17 Agustus 2022 di Istana Merdeka.

Digelar pukul 10.00, karena , Dwi Tunggal Proklamator Indonesia, Soekarno - Mohammad Hatta Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta, bertepatan dengan, 17 Agustus 1945, pukul 10.00 waktu setempat.

Biasanya, Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi sebagai benda sakral bagi bangsa Indonesia itu, dengan pengawalan ketat personel TNI dan Polri, dijemput dan dibawa ke Istana Merdeka oleh Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

Setelah terakhir tahun 2019 dibawa dengan kereta kencana, kali ini kedua aset bersejarah yang menjadi perlambang berdirinya negara ini (Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi) kini diantar lagi ke Istana Merdeka dengan Kereta Kecana Ki Jaga Raksa. Dan kali ini, prosesinya lebih lengkap dan mentereng.

Informasi dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyebutkan, prosesi kirab budaya diawali dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budiyono kepada Purna Paskibraka Duta Pancasila.

Duplikat Sang Merah Putih dan naskah asli Teks Proklmasi ada di ruang Kemerdekaan Monumen Nasional (Monas). Sedangkan Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang menerima duplikat bendera Merah Putih itu, Irene Odelia Astono (Odelia), Purna Paskibraka 2021 wakil Kalimantan Barat. Sedangkan yang menerima naskah asli atau Teks Proklamasi, Qyara Maharani Putri (Maharani), Purna Paskibraka 2021 wakil Jawa Barat.

Mengawali perjananan kirab budaya, 2 sosok Purna Paskibraka, Odelia dan Maharani terlihat mengambil Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi kemudian menaiki Kereta Kencana Ki Jaga Raksa untuk meletakkan barang bernilai historis terdebut di bilik kecil kereta kencana.

Presiden Jokowi, giring cucunya menonton live Kirab Budaya via layar lebar (Foto: Istimewa).

Kirab Didukung Perwakilan Raja-Raja 34 Provinsi

Kini, Kereta Kencana Ki Jaga Raksa siap ditarik dengan kuda-kuda pilihan menunju Istana Merdeka. Begitu siap, kusir kereta kencana Ki Jaga Raksa menarik tali pelana kuda penarik kereta dan perjalanan kirab budaya pun dimulai.

Meriahnya prosesi, berdasarkan informasi dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, tidak tanggung-tanggung, kirab budaya itu diiringi Marching Band TNI-Polri.

Lebih serunya lagi, kirab budaya dikawal oleh Pasukan Satria Nusantara dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), Perwakikan Raja-Raja Nusantara 34 provinsi, Pasukan Berkebaya Pertiwi Indonesia dan Perwakilan pelajar SMP dan SMA yang juga dengan balutan kostum adat Nusantara.

Dengan iringan Marching Band Polri yang terlatih dengan aksi yang atraktif dan menyentak, perjalanan Kirab Budaya Nusantara yang menghantar Kereta Kencana Ki Jaga Raksa berjalan semarak dam tidak hambar.

Rombongan kirab budaya pembawa duplikat Sang Merah Putih dan Naskah Asli Teks Proklmasi tersebut, praktis menjadi tontonan tersendiri yang khas dan unik bagi warga di pinggiran jalur yang dilintasi. Bak berlangsung pertunjukan rakyat spektakuler yang sedang on air di jalan raya.

Perjalanan singkat itu kemudian finish. Kereta Kencana Ki Jaga Raksa tiba di Istana Merdeka. Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila turun dari Kereta Kencana Ki Jaga Raksa. Keduanya (Odelia dan Maharani) menyerahkan diplikay bendera Merah Putih dan naskah asli Teks Proklamasi untuk diletakkan di meja mimbar kehormatan.

Tak lama berselang, Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, 17 Agustus 2022 dimulai. (OCHA/ABDUL-NB).

Pasukan Berkuda Pengawal Kereta Kencana Ki Jaga Raksa dalam Kirab Budaya Nusantara (Foto: Istimewa)