Kuliner Lawa Bale Warnai Lomba Menu Gizi Seimbang HKN ke-58 di Sidrap
Gambar 1. Kuliner peserta lomba dinilai
NUANSABARU.ID, PANGKAJENE SIDRAP- Sejumlah makanan khas yang mengundang selera muncul di Sidrap. Diantaranya, ada lawa bale, bajabu atau abon ikan, kambu paria, nasi beras merah, tunu bale (ikan bakar) dan yang lainnya.
Aneka
kuliner khas daerah ini terlihat dalam suasana Lomba Menu Gizi Seimbang yang digelar
daerah ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun
2022.
Lomba
diadakan di panggung utama Lapangan Kompleks SKPD Pemkab Sidrap, Selasa, (8/11-2022).
Peserta lomba seluruh Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan atau UPT Puskesmas
se-Kabupaten Sidrap. Turut hadir memantau jalannya lomba para asisten, staf ahli
bupati, serta beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Sidrap.
Terlihat
memang, para peserta menyajikan makanan-makanan khas dari kecamatan
masing-masing. Seperti lawa bale, berupa ikan mentah dari danau atau ikan air
tawar yang dilumatkan dan dibuang tulangnya kemudian dicampur dengan kelapa parut
sehingga rasanya khas sekali, tidak anyir dan bernilai gizi tinggi karena
mentah. Masyarakat di daerah ini juga menamakan lawa mamata (racikan ikan
mentah).
Selain
itu, muncul juga abon ikan. Abon ikan ala Sidrap itu masyarakat biasa menamakan
bajabu, yakni campuran ikan dengan kelapa parut dengan bumbu spesial yang digoreng
lama hingga matang dan memerah hingga rasanya gurih dan juga sangat khas.
Masakan
khas lainnya, yang juga muncul, ada kambu paria, nasi beras merah, tunu bale
(ikan bakar) dan yang lainnya.
Gambar 2. Masakan yang siap dinilai |
Ketua TP PKK Sidrap: Bukan Enaknya saja,
tapi Gizi Seimbang dan Kreatifitasnya
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap, Ny. Suhara Dollah Mando yang dipercaya sebagai Penilai memberi kejelasan seperti berikut. Suhara Dollah Mando mengatakan, para peserta menyajikan makanan yang enak serta memiliki kandungan gizi yang seimbang.
"Kita
tahu jika Kabupaten Sidrap terkenal dengan makanannya yang enak. Olehnya itu
dengan lomba ini, kita mau makanan di Kabupaten sidrap, selain enak, gizinya
juga dapat, " katanya.
Ketua
TP PKK Sidrap juga mengungkapkan bahwa yang dinilai bukan dari segi enak saja. Akan tetapi gizi pada makanan diperhatikan,
seimbang atau tidak serta kreatifitasnya dalam mengolah bahan-bahan makanan
tersebut.