Warga Tegal Pasangan Suami-Isteri itu Tewas Mengenaskan Ditèlan Banjir di Parepare
Jumat, 03 Februari 2023
Ketika korban dievakuasi Tim SAR untuk identifikasi di RSUD Andi Makkasau Parepare (Foto: Dok.koranmakassar.com).
Takdir tak bisa dielakkan, nasib tak mampu dihindari. Namun, kita tetap iba jikalau mendengarkan sesama bernasib memilukan. Itu manusiawi. (Redaksi). e
Rmilukan. Itu manusiawi. manusiawi tak bisa dielakkan, nasib tak , kita tetap iba endengarkan NUANSABARU.ID, PAREPARE - Tak terbayangkan sebelumnya, lelaki Ramli, (50 tahun), warga Jalan Bukit Madani 2, Tengnga Galung (Tegal), Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, satu nasib dengan isterinysa bernama Fitri, (40 tahun). Pasangan suami-istri (pasutri) itu keduanya tewas hanyut, terseret banjir di wilayahnya.
Tak disaksikan bagaimana momen kejadiannya hingga pasustri yang masih terbilang muda itu diseret banjir. Yang ketahuan, sebelumnya terjadi hujan deras yang
melanda sejumlah kawasan di Kota Parepare menyebabkan banjir hingga ke sungai Jawi-jawi
Dua orang warga, suami-istri Ramli dan Fitri dilaporkan menghilang.
Dikutip dari koranmakassar.com, intinya pasca kejadian (bajir yang menyeret korban), suamu-isteri tersebut belum juga ditemukan. Menerirma laporan itu, Tim SAR Gabungan bergerak melakukan upaya pencarian terhadap korban. Hasilnya, sekira pukul 06.30 Wita, Kamis, (2/2-2023), korban yang tak lain Ramli ditemukan. Tak lama berselang, sekira pukul 07.00 Wita juga berhasil ditemukan di sungai Jawi-jawi.
Di Kawasan Tegal telah
Terjadi Banjir Parah
Ditemui usai evakuasi korban, Tim SAR dari Dompet Dhuafa Rezki mengatakan setelah mendapatkan laporan terkait adanya penemuan mayat korban, tim langsung bergerak bersama satu unit ambulans, untuk melakukan evakuasi.
“Awalnya kami memperoleh laporan jika korban (mayat) berjenis kelamin laki-laki di temukan di Jalan Ambo Matti, namun saat di perjalanan, kami melihat kerumunan warga di sekitar di sungai Jawi-jawi dan ternyata juga di temukan mayat perempuan, kami langsung melakukan evakuasi dan membawa ke RSUD Andi Makkasau Kota Parepare untuk di lakukan identifikasi lebih lanjut," ungkap Tim SAR.
Diketahui sebelumnya intensitas hujan yang sangat tinggi pada hari Senin (30/1/2023) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (1/2-2023).
Banjir terparah terjadi di wilayah sekitaran sungai atau lokasi yang belum lama ini juga dilanda banjir. Seperti halnya di wilayah Tengnga Galung (Tegal) dan Perumahan Taman Palem, Kelurahan Lapadde yang terendam banjir setinggi lebih dari satu meter.
Sebagai informasi pelengkap, Tegal itu, bukan Kota Tegal di daratan Jawa sana, Tegal itu akronim dari Tengnga Galung (Bahasa Bugis) yang bermakna sebuah perkampungan (dusun) lokasinya berada di pertengahan area persawahan, Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung, Parepare.
Entah siapa yang memulai istilah itu. Yang pasti korban pasangan suami-isteri Ramli dan Fitri yang tewas diseret banjir merupakan warga Kampung Tegal (Tengnga Galung) bukan Kota Tegal di Jawa Tengah sana yang terkenal dengan semboyan Kota Bahari. (*).
Penulis: MUSAFIR
Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :