Jika Menang Lawan Dewa United, PSM di Ambang Juara
PSM Diharap Tetap Buas di Kandang
Menekuk Dewa United FC
PSM Makassar |
NUANSABARU.ID, PAREPARE. Tim kebanggaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar tengah berkibar. Sebagai pemuncak klasemen, PSM dalam 26 laga kini telah mengoleksi 56 poin. Sedangkan pesaingnya Persib Bandung di peringkat ke-2 baru meraih 52 poin.
Demikian juga Persija Jakarta di posisi ke-3 klasemen baru meraup 51 poin.
Bahkan, Bali United Sang Juara bertahan yang juga jadi pesaing di papan atas
terkatung-katung di peringkat ke-4 dengan akumulasi poin baru 46 dan peringkat
ke-5 Madura United sudah menggelar laga ke- 27 hanya meraih 42 poin.
Pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023, PSM akan menjamu Dewa United di Stadion
Gelora BJ Habibie (GBH) hari ini, Rabu, (1/3-2023), pukul 16.00 Wita. Laga
dipastikan seru karena PSM tentu tak mau menyia-nyiakan kesempatan meraih poin
penuh untuk memperkuat asa juara musim ini.
Sementara Dewa United yang kini tercecer di posisi ke-14 karena baru mengoleksi
29 poin, juga amat membutuhkan poin untuk tidak terlempar ke zona
merah/degradasi.
Banyak pihak memprediksi apalagi para pendukung Tim asuhan pelatIh Bernardo
Tavares tetap berjaya di kandang memenangi pertandingan. Namun, kubu PSM tetap
mewaspadai Dewa United yang kini mulai beranjak setelah pilar Timnas Egy
Maulana Vikri bergabung dengan tim racikan pelatih pelatih asal Belanda Jan
Olde Riekerink.
Alasannya, klasik dan bukan hanya PSM seperti itu. Bahkan ini berlaku relatif
untuk semua tim sepak bola hingga ke tingkat dunia sekalipun. Bahwa setiap tim
jikalau main home atau di markasnya lebih termotivasi karena didukung penuh supporternya.
Apalagi secara faktual, sejak putaran ke-2 Liga 1 ini, PSM dinilai
"buas" di kandang melumat setiap lawan-lawannya.
Alasan lainnya, skuad PSM saat ini cukup siap tampil dengan tim terbaiknya
lantaran pemainnya nyaris lengkap dan tak ada yang cedera ataupun dapat sanksi.
Hanya, tercatat ada 2 pemain mudanya, Sulthan Zaky dan Dzaky Asraf harus absen
karena sedang ikut pembenahan di Timnas U-20.
Tidak lucunya, untuk menempel PSM, Persib Bandung dan Persija berharap PSM vs Dewa United berakhir seri atau PSM kalah. Karena kalau PSM menang kian memperlebar jarak di klasemen dan berbang menuju juara kian dekat. Apalagi di laga pekan ke-27 tersisa 5 (lima) laga lagi putaran BRI LIga 1 periode 2022/2023 akan berakhir.
Bernardo Tavares Beri Isyarat ke Wasit
Juru racik PSM Benardo Tavares, pelatih 42 tahun asal Portugal itu termasuk pelatih jeli dan kritis mengamati peryandingan-pertandingan liga 1. Kalau menemukan ketimpangan atau dianggap kurang fair, ia tak segan-segan ngomong ceplas-ceplos.
Menuju laga PSM vs Dewa United, Tavares ngomong lagi yang memberi isyarat ke
wasit agar memimpin pertandinga dengan benar dan bagus. Di berbagai media
Tavares berkomentar yang intinya Tavares berharap wasit tak memberikan penalti
siluman. Dalam artian ia melihat belakangan ini Desa United banyak diuntungkan
dengan penalti ketika sebelimnya melawan Bali United, PSS Sleman dan PSIS
Semarang.
Pelatih PSM juga menilai dalam beberapa pertandingan PSM dirugikan. Maksudnya,
kalau pemain PSM dilanggar patut dibetiksn penalti, namun tak diberikan. Oleh
karena itu ia berharap wasit memimpin pertandingan dengan performa yang bagus.
"Tim wasit yang akan memimpin harus menjalankan tugas mereka dengan benar
dan melakukan dengan performa yang bagus," kilahnya berharap. (*).
Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Dewa United
PSM Makassar (3-5-2) : Reza Arya Pratama, Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, dan Agung Mannan, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Akbar Tanjung, Kenzo Nambu dan M Arfan, Ramadhan Sananta dan Wiljan Pluim (C)
Dewa United (4-3-3) : M Natshir, Brian Fatari dan Risto Mitrevski, Frendy Saputra, Dias Angga, Ichsan Kurniawan, Theo Numberi, Rangga Muslim, Egy Maulana Vikri, Majed Osman, Karim Rossi
Egy Maulan Vikri, pilar baru Dewa United FC
Laga Disaksikan Langsung 6.000-an
Pendukung PSM di Stadion GBH
Sekira 3 jam sebelum kick off Kota Parepare sempat diguyur hujan, namun
diyakini tak menyiutkan nyali para fans PSM untuk datang menyaksikan langsung
pertandingan menentukan itu. Kru NUANSABARU.ID, Musafir yang turun langsung sempat memantau Apel Pemantapan Pengamanan yang dipimpin oleh Kapolres, AKBP Andiko Wicaksono.
Terkait dengan persiapan pengamanan, Kapolres menegaskan, sebelum melaksanakan pengamanan dilaksanakan terlebih dahulu Apel Pengecekan Personel dan Gabungan.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan, diarahkan kepada para perwira pengendali agar tetap mengawasi anggotanya yang akan melakukan pemeriksaan kepada para suporter maupun penonton yang akan masuk ke satdion melalui pintu masuk.
" Tetap awasi anggotanya (perwira pwnbendali), lakukan pemeriksaan secara humanis kepada para penonton maupun suporter. Semoga pengamanan ini bisa berjalan aman, lancar dan kondusif sampai berakhirnya seluruh kegiatan, " tegas Andiko Wucaksono.
Red also:
Laga PSM vs Dewa United di Stadion GBH Parepare Diamankan 1000-an Lebih Personel Gabungan
Sementara Suporter Red Gank dari Makassar yang dikoordinir Bunda Middi Telleng sudah berada
di Kota Parepare menjelang pertandingan. dengan pembatasan anggota suporter berdasarkan petunjuk dari
pihak keamanan demi lancarnya pertandingan.
Middi, sapaan singkatnya, ketika dihubungi BKM mengatakan "Kami sudah tiba di Parepare bersama rombongan suporter. Kami melakukan perjalanan dari Makassar dengan jumlah anggota Red Gank sesuai
petunjuk pihak pengamanan.
"Berdasarkan petunjuk dari pihak keamanan anggota supporter dibatasi demi lancarnya pertandingan. Iye, masih dibatasi masuk Stadion GBH," kata koordinator Red Gank itu.
Sementara warga Lompoe sekitar Stadion GBH, Syamsir merasa bersyukur dengan
ditingkatkannya kapasitas penonton dari 50 persen menjadi 75 persen masuk lapangan menyaksikan kompetisi BRI Liga I PSM Makassar Dewa United.
"Kami selaku warga Parepare khususnya ikut mengambil bagian memantau
keamanan karena kami kami ini sekitar stadion punya nilai tambah pendapatan
ketika ada pertandingan, semoga tidak terjadi seperti dulu pertandingan tanpa
penonton hanya petugas lalu lalang depan rumah dan dilarang mendekat ke stadion oleh petugas keamanan kala itu." kenang Syamsir yang dihubungi via ponselnya. (*).
Penulis: MUSAFIR
Editor: SUCI SRI WAHYUNI