Enrekang Kebut Pemberdayaan Pariwisata Lewat Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi
Jumat, 12 Mei 2023
Wabup Enrekang, Asman Dorong SDM Pariwisata Enrekang Punya Sertifikat Kompetensi
NuansaBaru.ID, ENREKANG — Direktorat Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf - Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi sumber daya manusia (SDM) Pariwisata
Giat (baca: kegiatan) ini berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, Minggu-Senin, (14-15 /5- 2023). Sosialisasi dihadiri, anggota DPR RI Mitra Fakhruddin MB dan Koordinator Substansi Sertifikasi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sulaiman.
Dari Pemkab Enrekang dan unsur lainnya hadir, Wakil Bupati Enrekang, Asman, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadispopar) Enrekang, Ahmad Faisal, Ketua PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), Haeruddin serta ratusan peserta dari kelompok pariwisata, pegiat wisata serta perangkat desa se-Kabupaten Enrekang.
Pada hari pertama sosialisasi, hadir sebagai pemateri, Kadispopar Ahmad Faisal dan anggota DPRD Enrekang, Rahmat.
Terkait giat itu, Wabup Asman menyampaikan apresiasi kepada Mitra Fakhruddin dan Kemenparekraf yang menggelar sosialisasi ini. Dikatakan, SDM yang tersertifikasi, bisa membawa sektor pariwisata dan UMKM Kab. Enrekang lebih maju.
"Pariwisata adalah sektor andalan Enrekang, dan menjadi salah satu pendongkrak visi Kabupaten Enrekang, "Emas Religius Berkelanjutan", sehingga kualitas SDM-nya di lapangan harus terus ditingkatkan,” jelas Wabup itu. .
Sesi foto bersama para pejabat dan nara sumber dengan peserta sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Pariwisata (Foto: Diskominfo Enrekang)
Kelompok Pariwisata Diharapkan
Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah
Sementara itu, Koordinator Substansi Sertifikasi Ekonomi Kreatif (SSEK) Kemenparekraf, Sulaiman mengatakan, pemberian sertifikasi profesi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional, Standar Internasional, dan/atau standar khusus lainnya. Sertifikatnya berlisensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
“Sertifikasi ini bukan cuma membantu meningkatkan performa kompetensi, tetapi juga membuka peluang bagi SDM pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif untuk masuk ke dalam pasar kerja dan menciptakan lapangan kerja,” urai Sulaiman.
Sedangkan Mitra Fakhruddin MB yang didaulat membuka giat ini menegaskan, Mitra menekankan pentingnya peran SDM pariwisata, khususnya pengelola dan pemandu.
"Sebab pemerintah daerah tidak bisa sendirian mengelola segala potensi pariwisata daerah. Butuh kerjasama semuanya untuk memaksimalkan sumber daya kita untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak Kemenparekraf menggelar sosialisasi ini. Dengan maksud, agar SDM pariwisata Enrekang memegang sertifikat kompetensi yang menjadi bukti kualitas dan legalitas dalam bekerja.
Mitra Fakhruddin MB juga mengajak kelompok pariwisata, aparat desa, pecinta alam dan yang lainnya agar bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk membangkitkan minat generasi muda kita. Diharapkan, agar mereka bersedia terlibat dalam mengelola sumber daya pariwisata Enrekang.
Salah satu peserta, Saleha menyebutkan, sosialisasi ini sangat bermanfaat. Saleha yang juga Sekretaris PPDI mengungkapkan bahwa salah satu kendala pariwisata di desa, adalah kompetensi pengelola.
“Di Kecamatan Cendana kita punya banyak potensi pariwisata dan kuliner. Ada wisata pemancingan, air terjun dan dangke. Ini, kita kelola lewat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), dan sudah lengkap perizinannya. Namun, kendalanya adalah kompetensi SDM-nya,” ungkap Sekdes Malalin ini terbuka. (*)
Penulis/Editor: SUCI SRI WAHYUNI
Topik Terkait
Baca Juga :