Bintara Baru Ditekankan Junjung Tinggi Amanah sebagai Bhayangkara Negara
Kamis, 06 Juli 2023
Kapolda Sulsel Lantik 286 Bintara
di SPN Polda Sulsel Batua Makassar |
Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso selaku Irup didampingi Dan Up lakukan inspeksi pasukan. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel) |
NuansaBaru.ID, MAKASSAR -- Hari ini merupakan momentum penting yang menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bintara Gelombang I Tahun Anbbaran (TA) 2023. Selamat kepada para Bintara Remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan selama 5 bulan.
Mulai hari ini telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggungjawab sebagai bhayangkara negara, yang dituntut untuk senantiasa diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata dan perilaku hidup, baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan sehingga menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.
Demikian sari amanat Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum, sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I TA 2023.
Upacara berlangsung di Lapangan Upacara SPN Polda Sulsel Batua, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis, (6/7-2023). Dihadiri Kepala SPN Polda, Kombes Pol Joko Pitoyo, S. Sos. Dari PJU Polda Sulsel hadir Dirreskrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti dan Dirreskrimsus Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma.
Selain itu, juga hadir Dirresnarkoba Kombes Pol Rachmat
Kabidhumas Polda Sulsel Komang Suartana dan PJU Polda Sulsel lainnya. Sementara pihak eksternal Polda Sulsel, hadir Kepala SPN Polda Sulbar, Dansatdik TNI Angkatan Laut, yang mewakili Rindam XIV/Hasanuddin, para orangtua dan keluarga Bintara dan unsur lainnya.
Mulai hari ini telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggungjawab sebagai bhayangkara negara, yang dituntut untuk senantiasa diaktualisasikan dalam setiap sikap, tutur kata dan perilaku hidup, baik dalam kedinasan maupun di luar kedinasan sehingga menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat.
Demikian sari amanat Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum, sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Penutupan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri Gelombang I TA 2023.
Upacara berlangsung di Lapangan Upacara SPN Polda Sulsel Batua, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis, (6/7-2023). Dihadiri Kepala SPN Polda, Kombes Pol Joko Pitoyo, S. Sos. Dari PJU Polda Sulsel hadir Dirreskrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti dan Dirreskrimsus Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma.
Selain itu, juga hadir Dirresnarkoba Kombes Pol Rachmat
Kabidhumas Polda Sulsel Komang Suartana dan PJU Polda Sulsel lainnya. Sementara pihak eksternal Polda Sulsel, hadir Kepala SPN Polda Sulbar, Dansatdik TNI Angkatan Laut, yang mewakili Rindam XIV/Hasanuddin, para orangtua dan keluarga Bintara dan unsur lainnya.
 |
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni sematkan pangkat resmi Brigadir Polisi Dua kepada 3 personel lulusan terbaik sebagai perwakilan |
Kapolda Tanggalkan Pangkat Siswa dan
Sematkan Pangkat Brigadir Polisi Dua
Pada momen itu, Kapolda Sulsel melantik dan mengambil sumpah 286 personel bintara baru yang telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, sejak 7 Februari s.d 6 Juli 2023. Dari 286 personel tersebut, 158 personel asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 128 lersonel asal Sulawesi Barat (Sulbar).
Seterusnya, secara simbolis kepada personel perwakilan yang ditunjuk, Kapolda Sulsel menanggalkan tanda pangkat siswa dan menyematkan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (istilah lama Serda) kepada personel baru tersebut.
Membawakan amanat seragam Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, M. Si, Kapolda Sulsel lebih jauh menuturkan bahwa amanah ini (sebagai bhayangkara negara), harus selalu diingat, dijunjung tinggi, dan dilaksanakan sepenuh hati, penuh kebanggaan dan kehormatan dan niatkan selalu untuk berbuat yang terbaik.
"Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara, " pesannya.
Awal Pengabdian Nyata dan
Jadi Garda Terdepan Polri
Di bagian lain Setyo Boedi mengatakan bahwa apa yang telah dicapai hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata sebagaii insan bhayangkara. Ia menegaskan, bintara adalah garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akam berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya berharap saudara mampu memenuhi harapan masyarakat dengan berintegrasi bertugas kepada kepentingan masyarakst, berbasis hukum yang berkeadilan, menghormati bak azasi manusia serta mengawal proses demokrasi.
Di akhir amanatnya Kapolda Sulsel menekankan 6 (enam) poin penting yang disarikan berikut ini. Jelasnya, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, pegang teguh nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya Polri, pahami dan laksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh, bekali kempauan diri dengan terus belajar dan belajar.
Selanjutnya, bihtara juga dimjnta senantiansa menjaga nama baik dan kehormatan diri, keluarga dan institusi Polri, senantiasa bangun komumikasi positif dengan masyarskat serta memperkuat sinergitas dan soliditas dengan TNI, Pemda dan seluruh komponen bangsa guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
Adapun 3 (tiga) personel yang berhasil sebagai lulusan terbaik: (1). Akbar Setiawan utusan Polres Pinrang (Bidang Akademik); (2). Rachmat Fauzan Dwi Zafarah, utusan Polres Parepare (Bidang Mental Kepribadian) dan Aditya Ramadhani Pratama, utusan Polres Selayar (Bidang Jasmani dan Kesehatan).
Sematkan Pangkat Brigadir Polisi Dua
Pada momen itu, Kapolda Sulsel melantik dan mengambil sumpah 286 personel bintara baru yang telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, sejak 7 Februari s.d 6 Juli 2023. Dari 286 personel tersebut, 158 personel asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 128 lersonel asal Sulawesi Barat (Sulbar).
Seterusnya, secara simbolis kepada personel perwakilan yang ditunjuk, Kapolda Sulsel menanggalkan tanda pangkat siswa dan menyematkan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (istilah lama Serda) kepada personel baru tersebut.
Membawakan amanat seragam Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Drs Purwadi Arianto, M. Si, Kapolda Sulsel lebih jauh menuturkan bahwa amanah ini (sebagai bhayangkara negara), harus selalu diingat, dijunjung tinggi, dan dilaksanakan sepenuh hati, penuh kebanggaan dan kehormatan dan niatkan selalu untuk berbuat yang terbaik.
"Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara, " pesannya.
 |
Bintara Aditya Ramadhany Pratama, salah satu lulusan terbaik (Bidang Jasmani dan Kesehatan) didampingi Ibunya Nurdiana, S. Pd (Guru SD) dan ayahnya Muh. Ajis yang berprofesi sebagai sopir angkot sehingga amat bersyukur dan bangga putranya lulus terbaik. (Foto: NuansaBaru.ID/ABDUL). |
Awal Pengabdian Nyata dan
Jadi Garda Terdepan Polri
Di bagian lain Setyo Boedi mengatakan bahwa apa yang telah dicapai hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian nyata sebagaii insan bhayangkara. Ia menegaskan, bintara adalah garda terdepan pelaksanaan tugas Polri di lapangan yang akam berinteraksi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya berharap saudara mampu memenuhi harapan masyarakat dengan berintegrasi bertugas kepada kepentingan masyarakst, berbasis hukum yang berkeadilan, menghormati bak azasi manusia serta mengawal proses demokrasi.
Di akhir amanatnya Kapolda Sulsel menekankan 6 (enam) poin penting yang disarikan berikut ini. Jelasnya, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, pegang teguh nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya Polri, pahami dan laksanakan tugas dengan baik dan sungguh-sungguh, bekali kempauan diri dengan terus belajar dan belajar.
Selanjutnya, bihtara juga dimjnta senantiansa menjaga nama baik dan kehormatan diri, keluarga dan institusi Polri, senantiasa bangun komumikasi positif dengan masyarskat serta memperkuat sinergitas dan soliditas dengan TNI, Pemda dan seluruh komponen bangsa guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif.
Adapun 3 (tiga) personel yang berhasil sebagai lulusan terbaik: (1). Akbar Setiawan utusan Polres Pinrang (Bidang Akademik); (2). Rachmat Fauzan Dwi Zafarah, utusan Polres Parepare (Bidang Mental Kepribadian) dan Aditya Ramadhani Pratama, utusan Polres Selayar (Bidang Jasmani dan Kesehatan).
Ketiga bintara inilah jadi perwakilan yang disematkan langsung pangkat resmi Brigadir Polisi Dua oleh Kapolda Sulsel.Ketiga bintara inilah jadi perwakilan yang disematkan langsung pangkat resmi Brigadir Polisi Dua oleh Kapolda Sulsel. Kedua orangtua bintara, yang ditemui usai upacara mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kesuksesan putranya.
Bagian akhir dari rangkaian upacara, ditampilkan berbagai atraksi budaya penyemangat. Diantaranya, Tari Appakase're (Penyatuan/Menyatukan), Tradisi Anngarru, Yel-yel dan atraksi lainnya. (*).
Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas suksesnya anak kami lulus tebaik, " ujarbibunya dibenarkan ayahnya Muh. Ajis yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir angkutan umum.
Bagian akhir dari rangkaian upacara, ditampilkan berbagai atraksi budaya penyemangat. Diantaranya, Tari Appakase're (Penyatuan/Menyatukan), Tradisi Anngarru, Yel-yel dan atraksi lainnya. (*).
Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL
Informasi: Berita ini juga dimuat Okesulsel.com (terveferifikasi Dewan Pers), media partner NuansaBaru.ID.
Topik Terkait
Baca Juga :
![banner 350x250](https://katasulsel.com/wp-content/uploads/2023/05/korea.jpg" "banner 350x250")
.jpg)
