Kapolda Sulsel Pimpin Penanaman Pohon Serentak di Paccerakkang Daya Makassar
Rabu, 23 Agustus 2023
Gambar 1. Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi didamoingi Ketua Bjayangmaraa Daerah Sulsel Ny difasilitasi Ajudan melakukan oenenaman pohon di Lacerakkang Daya, Makassar. (Foto: NuansaBaru/AABDUL). |
Gambar 2. Para PJU Polda Sulsel dan tamu undangan dalam sesi foto bersama sembari serentak meneriakkan tagline, "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini". (Foto: NuansaBaru.ID/ABDUL). |
NuansaBaru.ID, MAKASSAR -- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Irjen Pol Drs Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M. Hum didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel Ny. Yuni, Setyo Boedi memimpin penanaman pohon serentak. Penanaman pohon tersebut berlangsung di Paccerakkang Daya, Makassar, Rabu, (23/8-2023).
Penanaman pohon serentak dilakukan Kapolda Sulsel bersama pejabat Forkopimda Sulsel. Diantaranya hadir Gubernur Sulsel diwakili Kadis Pertanian atau sekarang namanya Kadis Tanaman Pangan, Holikultura dan Perkebunan Prov Sulsel, Ir Imran Jausi M, Pd, Pangdam XIV/Hasanuddin diwakili Kapoksahli Pangdam, Brigjen TNI Heri Sutrismo, S.H., M. A dan pejabat Forkopimda lainnya.
Selain itu hadir para PJU Polda Sulsel seperti, Irwasda, Kombes. Pol. Ai Afriandi, S.H., S.I.K., M.M, dan Karo SDM Kombes Pol Denny Putro, S.I.K., M. Si. Selain itu, di lokasi terlihat juga Dirreskrimsus, Dirreskrimum, Dirlantas, Dirbinmas Dirsamapta, Dirpamobvit, Dirpolairud, Kabidhumas, Kabid TIK, Dansat Brimob dan yang lainnya. Para PJU tersebut juga disertai ibu-ibu Bhayangkari masing-masing pejabat.
Lokasi penanaman yang dipilih Polda Sulsel tersebut, tepatnya di Jalan Paccerakang seputaran area Perumahan Mangga 1 Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Jaraknya, lebih kurang 2 kilometer dari tugu Patung Ayam Daya Makassar masuk di Jalan Paccerakkang.
Diperoleh informasi penanaman pohon yang penanam pohonnya serentak di wilaya hukum Polda Sulsel ditargetkan sebanyak 41.086 pohon yang terdiri dari 32 jenis. Contohnya, bibit pohon mangga, rambutan, ebony, durian dan jenis lainnya.
Bila ditelusuri, lahan yang merupakan aset Polda Sulsel itu merupakan lokasi strategis sebagai lahan serapan untuk meminimalisir terjadinya banjir di kawasan tersebut. Fungsi lainnya, menjadi lokasi penanaman pohon untuk penghijauan lingkungan.
Kapolda Sulsel Harap Penanaman Pohon tak Terputus dan juga di Lahan Lain
Sementara penanaman pohon oleh Kapolri secara virtual dipusatkan dan dilaksanakan Kapolri di lokasi Konservasi Komodo di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama para Kepala Kopolisian Asean, atau Ketua AMMTC dan SOMTC, atau delegasi yang mewakili negara-negara Asean. Apa itu AMMTC dan SMTC?
AMMTC adalah akronim dari Asian Ministrial Meeting on Transnational Crime. Sedangkan SOMTC adalah Senior Official Meeting on Transnational Crimes. Kalau di-Indonesiakan bermakna Forum antar Menteri Asean yang menangani kejahatan lintas negara. Jadi, Kapolri adalah Ketua AMMTC Indonesia.
Sebagaimana disampaikan pemandu acara pada momen penanaman pohon di Labuan Bajo yang menyebutkan dan menyapa Ketua Delegasi Timor Leste, Ketua Delegasi Filipina, Ketua Delegasi Kamboja, Menteri dari Korea Selatan dan yang lainnya. Secara nasional juga disebutkan, penanaman pohon setentak ini pecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia)
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni didampingi Kabidhumas, Kombes Pol Komang Suartana yang dicegat awak media pasca penanaman pohon, memberi keterangan pers. Kapolda Sulsel antara lain mengatakan, penanaman pohon ini merupakan upaya Polri dalam melestarikan negeri untuk penghijauan sejak dini. Pohon yang ditanam sebanyak 32 jenis.
"Ini tentu bermanfaat bagi masyarakat apabila terus dilestarikan. Harapan kita setiap tahun ada kegiatan seperti ini yang tidak terputus," harap Setyo Boedi.
Untuk saat ini, lanjut Kapolda Sulsel, penanaman pohon ini dilaksanakan di lahan resapan yang juga aset Polri yang perlu penghijauan karena nantinya lokasi ini jadi jantung kota Makassar. Ke depannya Kapolda berharap hal serupa (penanaman pohon) dilakukan juga di lahan-lahan kosong yang lain. (*).
Sejatinya, penanaman pohon secara serentak dan hybrid hari itu oleh Kapolri Jenderal Lystyo Sigit Prabowo secara daring yang diikuti oleh 34 Polda, 510 Polres/Polresta dan lebih dari 5000-an Polsek se-Indonesia. Penanaman pohon secara serentak ini mengambil tema, "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini".
Merespons tema itu, pada momen penanaman pohon dan juga sesi foto bersama di Paccerakkang, dengan dikomandoi Kapolda Sulsel Setyo Boedi dan Ny. Yeni Setyo Boedi para pejabat penanam pohon serentak meneriakkan tagline tema tersebut.
Sementara penanaman pohon oleh Kapolri secara virtual dipusatkan dan dilaksanakan Kapolri di lokasi Konservasi Komodo di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama para Kepala Kopolisian Asean, atau Ketua AMMTC dan SOMTC, atau delegasi yang mewakili negara-negara Asean. Apa itu AMMTC dan SMTC?
AMMTC adalah akronim dari Asian Ministrial Meeting on Transnational Crime. Sedangkan SOMTC adalah Senior Official Meeting on Transnational Crimes. Kalau di-Indonesiakan bermakna Forum antar Menteri Asean yang menangani kejahatan lintas negara. Jadi, Kapolri adalah Ketua AMMTC Indonesia.
Sebagaimana disampaikan pemandu acara pada momen penanaman pohon di Labuan Bajo yang menyebutkan dan menyapa Ketua Delegasi Timor Leste, Ketua Delegasi Filipina, Ketua Delegasi Kamboja, Menteri dari Korea Selatan dan yang lainnya. Secara nasional juga disebutkan, penanaman pohon setentak ini pecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia)
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni didampingi Kabidhumas, Kombes Pol Komang Suartana yang dicegat awak media pasca penanaman pohon, memberi keterangan pers. Kapolda Sulsel antara lain mengatakan, penanaman pohon ini merupakan upaya Polri dalam melestarikan negeri untuk penghijauan sejak dini. Pohon yang ditanam sebanyak 32 jenis.
"Ini tentu bermanfaat bagi masyarakat apabila terus dilestarikan. Harapan kita setiap tahun ada kegiatan seperti ini yang tidak terputus," harap Setyo Boedi.
Untuk saat ini, lanjut Kapolda Sulsel, penanaman pohon ini dilaksanakan di lahan resapan yang juga aset Polri yang perlu penghijauan karena nantinya lokasi ini jadi jantung kota Makassar. Ke depannya Kapolda berharap hal serupa (penanaman pohon) dilakukan juga di lahan-lahan kosong yang lain. (*).
Gambar 5. Kapolda Sulsel Setyo Boedi dan Ny. Yeni Setyo Boedi lega, dan bersalam presisi, penanaman pohon telah sukses dilaksanakan. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel). |
Gambar 6. Ibu-ibu Bhayangkari Daerah Polda Sulsel dalam sesi foto bersama. Sayangnya, cuaca begitu terik sehingga efek gambarnya agak gelap dengan kamera android. (Foto: NuansaBaru,ID/ABDUL). |
Penulis/Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :