Pj Gubernur Tegaskan Rakor TPID untuk Hasilkan Keputusan Strategis Pengendalian Inflasi

Bupati Sidrap Dollah Mando Hadiri 
Rakor TPID Sulsel di Gubernuran 


Dalam Rakor TPID di Ruanv
 Rapim Gubernuran, terlihat Bupati Wajo H Amran Mahmud (ketiga dari kiri) berpaling ke kiri untuk berbincang dengan Bupati Sidrap H Dollah Mando yang disertai lemabat lainnya (Foto: Diskominfo Sidrap)


NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Pemerintah Provimsi Sulsel menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Rakor berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan  (Rapim) Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin, (11/9-2023)

Rapat dipimpin Penjabat (Pj.) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Dihadiri Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dan unsur Forkopimda Prov Sulsel lainnya. Selain itu hadir para bupati/walikota se-Sulsel dan hadirin lainnya.

Informasi dari Staf Diskominfo Sidrap mengungkapkan, Bupati Sidrap H. Dollah Mando ikut menghadiri rakor tersebut. Staf Diskominfo Sidrap yang menyertai bupatinya merekam sekilas penegasan Pj Gubernur Sulsel maupun Mendagri.

Disebutkan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam rakor itu pada intinya mengatakan, rapat tersebut untuk menghasilkan keputusan dan langkah-langkah strategis dalam upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.


Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin di sela-sela Rakor TPID terlihat mesra dengan Bupati Sidrap Dollah Mando. (Foto: Diskominfo Sidrap). 

Tiga Komoditas Penyumbang 
Inflasi Perlu Diwaspadai 

Sebelumnya, di tempat yang sama hadirin mengikuti Rakornas yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual melalui aplikasi zoom. Poin penting yang disampaikan Mendagri antara lain, mengutarakan 3 komoditas penyumbang inflasi yang perlu diwaspadai, yakni beras, cabe rawit dan cabe merah.

“Untuk masalah beras, di samping memperkuat serapan dan produksi dalam negeri, juga dari Bulog sedang bekerja keras untuk memperkuat cadangan stok beras pemerintah termasuk impor luar negeri,” jelasnya.

Tito Karnavian juga menyampaikan kepada setiap daerah agar mewaspadai adanya dampak El Nino berupa kebakaran hutan dan kekeringan air yang menyebabkan penurunan hasil pertanian. (*.).

Penulis/Editor: MUH. BASIR. 


Topik Terkait

Baca Juga :