Buka Kontes Ayam Ketawa di Sidrap, Erwin Syah Dukung Pelestarian Ayam Khas Daerah ini

Kolaborasi dengan Polres, P3AKSI Gelar Kontes Ayam Ketawa Kapolres Cup I di Pelataran Ganggawa Pangkajene Sidrap



Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sidrap, Ny. Siska Erwin Syah dinsela-sela lomba sedang mengelus seekor ayam ketawa jenis bakka. (Foto: Sihumas Polres Sidrap/Azis) 

NuansaBaru.ID, PANGKAJENE SIDRAP - Persatuan Penggemar Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3AKSI) bekerja sama dengan Polres Sidrap menggelar Kontes Ayam Ketawa Kapolres Cup I tahun 2023. Kontes yang menjadi tontonan tersendiri itu digelar di Pelataran Monumen Ganggawa Kota Pangkajene Sidrap, Sabtu, (30/9-2023).

Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah. S.I.K ketika membuka secara resmi lomba kicau hewan khas yang menjadi warisan leluhur daerah ini, menyampaikan, rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Mudah-mudahan Kontes Ayam Ketawa Kapolres Cup ini dapat berkelanjutan sebagai agenda rutin, " ujar Erwin Syah, Kapolres putra daerah asal Kecamatan Baranti Sidrap yang leluhurnya dikenal masyarakat sebagai pemelihara dan penggemar 'manu gaga' (ayam ketawa).

Kontes Ayam Ketawa (Manu Gaga', bahasa setempat) ini di samping dihadiri Kapolres Sidrap yang didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sidrap Ny. Siska Erwin Syah, juga hadir Wakapolres Sidrap Kompol M. Akib. Menariknya, diperoleh informasi bahwa Wakapolres M. Akib juga merupakan putra daerah asal Lise Kecamatan Tellulimpoe Sidrap, yang dipastikan orangtuanya juga pemberdaya ayam kampung peliharaan ini.

Selain itu, dalam giat ini juga terlihat Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis Hariuddin, S.H, Kasat Intelkam Iptu Suhardi. S.H, makaran Polres Sidrap lainnya. Selebihnya, tampak Ketua Panitia P3AKSI,
Ketua Panitia Kontes Ayam Ketawa, Iwan Diri dan Ketua P3AKSI Kabupaten Pinrang, Heryanto, para pencinta dan komunitas ayam ketawa serta warga masyarakat lainnya.

Kapolres Sidrap dalam sambutannya lebih jauh menguraikan bahwa kontes ini sebagai wujud kepedulian Polres Sidrap beserta pencinta dan pelestari ayam khas daerah ini. Dan yang tak kurang pentingnya, giat ini sebagai wahana silaturahim.

"Kontes ini sebagai wujud kepedulian Polres Sidrap bersama P3AKSI terhadap pelestarian ayam khas Kabupaten Sidrap, yakni ayam ketawa. Selain itu, juga sebagai ajang silaturahim yang baik bagi para pecinta ayam ketawa, "jelas Erwin Syah.

Kapolres Sidrap juga sempat mengungkapkan bahwa, konon, ayam ketawa ini melambangkan keberanian dan pantang menyerah. Intinya, Kapolres berharap ayam khas Kabupaten Sidrap ini tetap dijaga dan dilestarikan.

Oleh karena itu, Kapolres Sidrap memberikan apresiasi dan menyampikan terimakasih kepada Pengurus P3AKSI, Ketua Panitia Kontes dan dewan juri, yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini agar tetap profesional dalam memberikan penilaian. Kemudian kepada para peserta, Kapolres mengucapkan selamat berlomba dan mengikuti kontes ini. 



Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah didampingi Ny.
Siska dan Wakapolres Kompol M. Akib ketika membuka kontes ini. (Foto: Sihumas Polres Sidrap/Azis).

Lomba Diikuti 400-an Ekor Ayam Ketawa

Selanjutnya, sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan kontes ini, Ketua Panitia Kontes Ayam Ketawa P3AKSI, Iwan Diri memberikan cinderamata kepada Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah dan Wakapolres Sidrap Kompol M. Akib.

Sebelumnya, Ketua Panitia P3AKSI, Iwan Diri menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Kapolres Sidrap dan jajaran atas pelaksanaan Kontes ayam ketawa Kapolres Cup I 2023 ini. Iwan Diri berharap semoga ke depan bisa tereselenggara kembali Kontes Ayam Ketawa Kapolres Cup II.

Ketua Panitia Iwan Diri menyampaikan kontes ini digelar sore hari hingga malam hari. Kali ini pesertanya berasal dati dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidrap. Lomba diikuti 400-an ekor ayam ketawa dengaaan berbagai jenis bunyi dan warna bulunya.

“Alhamdulillah kegiatan ini diikuti 400 ekor ayam yang ditenggerkan," ujar Iwan Diri.

Secara terpisah, Ketua P3AKSI Kabupaten Pinrang, Heryanto yang juga merupakan panitia lomba mendampingi Iwan Diri, memberi kejelasan tentang kontes ini.

Heryanto mengungkapkan, sebagai indikator (kriteria) penilaian P3AKSI yakni, suara depan, tengah, ujung, irama dan mutu suara. Sementara kategori yang diperlombakan adalah, kategori slow dan dangdut. Kedua kategori itu dibagi lagi berupa kategori slow remaja dan kategori slow dewasa, kategori dangdut remaja dan kategori dangdut dewasa.

Heryanto berharap dengan melalui kegiatan kontes tersebut ayam ketawa semakin eksis, merambah ke daerah-daerah, ke tingkat nasional dan sedapat mungkin bisa dikenal hingga ke mancanegara.

“Ayam ketawa ini merupakan kekayaan budaya Sulawesi Selatan, khususnya Sidrap dan Pinrang,” ujarnya tuntas. 


Ketua Panitia Kontes Ayam Ketawa Iwan Diri memberikan cindramata kepada Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah).

Ayam Ketawa Nama Aslinya Manu' Gaga'

Sebagai informasi pelengkap untuk diketahui, bahwa jenis ayam kampung dengan bunyi khas dan tak ditemukan di daerah lain di Indonesia seperti Pulau Jawa, KalIimantan, Sumatera dan yang lainnya. Kalaupun ada sekarang, dipastikan itu berasal dari Sulsel, khususnya Sidrap dan Pinrang


Sejatinya, nama asli jenis ayam itu bernama manu gaga' (ayam gagap). Nah, entah siapa yang memulai sehingga jenis ayam tersebut tren disebut ayam ketawa. Diperkirakan, karena bunyi ayam mirip denhan orang ketawa berulang-ulang sehingga secara spontan orang menyebut ayamnya ketawa.

Nama ayam ketawa ini begitu cepat menyebar dan tren sehingga banyak orang tak mengetahui nama aslinnya. Dalam hal ini, manu gaga' , nama dalam Bahasa Daerah Bugis, asal-muasal jenis ayam ini. 

Berdasarkan variasi jenis bulu dan penampilannnya, manu' gaga' ini bermacam-macam. Ada namanya ayam bakka, lappung, ceppaga, koro dan jenis lainnya. Gambaran contohnya, jenis ayam bakka variasi bulunya berdasar bulu putih disusupi sisik bulu kemerah-kemerahan dan bulu hitam. Sedangkan lappung itu bulunya merah tua mengkilat berkaki hitam, dan sebagainya. (*).

Penulis: MUSAFIR MUCHTAR
Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :