Asnawi Mangkualam Dinantikan Tampil Gemilang untuk Kèjutkan Irak di Kualifikasi Piala Dunia
Gaya militansi Asnawi Mangkualam ketika menghadang gempuran lawan. (Foto: Dok. PSSI). |
NuansaBaru.ID, MAKASSAR - Sejak 12 November 2023, Timnas Indonesia telah berada di Irak untuk melakoni laga lanjutan Kuakifikasi Piala Dunia 2026, zona Asia, di Basra International Stadium Irak, Kamis (16/11-2023), pukul 21.45 WIB.
Satu dari 25 pemain pilihan pelatih Shin Tae-yong (STy) yakni sang Kapten Asnawi Mangkualam, dinantikan tampil maksimal untuk berkolaborasi dengan teman-temannya untuk berduel dwngan Timnas Irak.
Bek kanan Timnas yang juga terkadang di-plot menjadi gelandang bertahan itu bila ditelusuri jejaknya, amat patut menunjukkan aksinya kali ini. Pesepakbola bernama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar (AMB), memang merupakan satu dari sekian andaalan STy.
Sosok AMB, seyogyanya tak dibebani harus mencetak gol. Akan tetapi lebih diharapkan bisa mengobrak-abrik pertahanan Irak dengan aksi khasnya yang suka overlapping. Asnawi dikenal sebagai pemain bertahan yang berani menusuk ke jantung pertahanan lawan sembari memberikan passing-passing mengejutkan yang dapat dikonversi menjadi gol oleh barisan striker Tim Garuda.
Tak hanya itu, putra legenda hidup PSM Bahar Muharram ini juga diharapkan bersinergi dengan Elkan Baggott, Sandi Walsh, Jordi Amat, Marc Klok dan yang lainnya untuk memutus gempuran Irak yang mau menusuk ke jantung pertahanan timnas.
Sosok AMB selama ini juga dikenal tangguh dan punya pergerakan militansi dengan sleading taklenya yang kuat siapa pun pemain lawan yang dihadapi.
Gaya Takle Asnawi Sempat Ditiru
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni
Sekedar, revieu, dalam laga ujicoba Intetnasional FIFA matchday ketika Timnas Indonesia melawan Juara Dunia Argentina, pasca pertandingan, nama Asnawi Mangkualam sempat viral dan dipuji berbagai kalangan. Baik di tingkat nasional, kAasan Asia bahkan mulai mulai merangsek ke jabac sepepak bola Benua Biru.
Betapa tidak, salah satu aksi ciamiknya, pemain muda striker andalan Argentina Alejandro Garnacho mampu diblok berkali--kali ketika akan menusuk ke jantung pertahanan Indonesia.
Sleading takle-nya relatif bersih membuat striker Argentina yang disebut-sebut dipersiapkan sebagai pelanjut Lionel Messi itu pun tak mampu berbuat banyak.
Bahkan ada kesan frustrasi sehingga justru striker Argentina Alejandro Garnacho yang berkebangsaan Spanyol itu berbuat pelanggaran terhadap Asnawi Mangkualam. Lucunya, ada netizen yang memuji Asnawi dengan gaya kelakar.
"Asnawi Mangkualam itu sedangkan alam saja dipangku, apalagi kalau cuma Alejandro Garnacho," canda netizen kagum dengan aksi Anawi ketika itu. .
Kesan lainnya, dalam sebuah pertandingan seremonial, pelatih Argentina Lionel Scaloni meniru gaya takle Asnawi Mangkualam. Scaloni yang ikut main dan menariknya mengambil posisi bek kanan seperti Asnawi Mangkualam.
"Di pertandingan tersebut, Scaloni sempat memperagakan (meniru) takle Asnawi saat menghadang Alejandro Garnacho di laga FIFA Matchday lalu, " tulis Sumedangsuara.com.
Pelatih Timnas Indonesia STy selalu andalkan Asnawi Mangkualam. |
Asnawi Mangkualam Alumni
PSM Makassar
Nah, bagaimana di laga Timnas Indonesia melawan Irak, yang juga levelnya jauh di atas Indinesia? Irak peringkat 68 FIFA dan Indonesia peringkat 145. Mampukah Asnawi Mangkualam kembali menunjukkan tajinya? Patut dinantikan.
Sejatinya, sepak bola adalah permainan kolektif dan bukan hanya Asnawi seorang. Akan tetapi ketika Asnawi Mangkualam tampil gemilang dan teman-temannya juga demikian, bukan tidak mungkin Tim Merah Putih bakal membungkam Irak.
Selintas darI dekat, siapa sebenarnya Asnawi Mangkualam itu? Tak lain, dia putra pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Raza, pesepakbola kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999. Ayahnya Bahar Muharram merupakan mantan bek tangguh PSM, tim yang berjuluk patriotik Ayam Jantan dari Timur itu.
Karier sepakbolanya, dimulai dati Persiba Balikpapan kemudian pindah dan serius di PSM Makassar tahun 2021. Sementara berbaju PSM dengan performa yang ditunjukkan, ia direkrut Timnas Indonesia. Bahkan juga direkrut Ansan Greneers, Klub Liga 2 Korea Selatan.
Setelah itu, alumni PSM Makassar itu hengkang ke Jeonnan Dragons, juga Klub Korsel. Belakangan namanya terus berkibar dan konon harganya terus melejit menyusul performanya yang terus meningkat.
Pelatih kepala Timnas Indonesia STy tak pernah melepas. Pelatih asal Korea Selatan itu menokohkan Asnawi Mangkualam sebagai Kapten Timnas Senior maupun Kapten Timnas U-23. Amazing! (*).
Penulis: ABDUL MUIN L.O
Redaktur Pelaksana NuansaBaru.ID