Wujud Peduli Kemanusiaan, Pemkot Parepare Berikan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Tragedi Longsor Toraja
Rabu, 17 April 2024
Secara simbolis Pj Walikota Parepare Akbar Ali serahkan bantuan ke warga terdampak musibah tanah longsor di Toraja. (Foto: Humas Pemkot Parepare). |
Nuansabaru.id, PAREPARE - Kepedulian terhadap musibah kemanusiaan tanpa memandang siapapun orangnya, merupakan satu sikap terpuji dan manusiawi.
Dengan langkah seperti itu bila diilakukan dengan ikhlas, (maaf), tanpa tendensi sekedar pencitraan, niscaya rahmat dari Yang Maha Kuasa akan turun kepada hamba-Nya. (Redaksi).
Sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare. Pihak Pemkot rupanya merasa terpanggil menyikapi Tragedi Kemanusiaan Longsor Toraja, Sabtu, 13 April 2024, lalu. Yang menelan korban jiwa hingga 18 orang.
peduli terhadap musibah yang dialami warga Toraja yang tertimpah musibah bencana alam tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. pada hari Sabtu, 13 April 2024, lalu.
Kejadian penomena alam yang nahas itu diketahui menelan korban jiwa hingga belasan orang warga, baik itu meninggal dunia maupun luka dan yang tertimbun tanah longsor.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, turut prihatin atas bencana alam beruoa tanah longsor yang menimpa masyarakat Tana Toraja. Wujud kepedulian itu berupa pemberi bantuan sejumlah paket sembako.
Akbar Ali : " .... Kita Harus
Saling Bahu Membahu".
Bahkan, Akbar Ali mengatakan akan berkordonasi dengan stakeholder di Kota Parepare terkait dengan bencana tersebut. (Kemungkinannya untuk memberikan bantuan lanjutan -red).
“Kita turut berdukacita kepada korban yang terdampak bencana longsor di Tana Toraja,” kata dia saat apel pagi bersama ASN Lingkup Pemkot Parepare di halaman kantor Walikota, Selasa, 16 April 2024, lalu.
Akbar Ali mengatakan, Pemkot Parepare akan melakukan koordinasi bersama stakeholder lainnya terkait bencana yang terjadi di daerah tetangga tersebut.
“Kita sangat berharap cepat tertangani, kalau belum maksimal, maka kita akan kirim tenaga dan logistik untuk memberikan bantuan kepada korban. Kita harus saling bahu-membahu,” ujar Akbar Ali peduli dan toleran.
Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan 18 meninggal dunia, 4 luka-luka, dan 2 orang sementara dilakukan pencarian.
Ada dua titik lokasi bencana longsor yang terjadi, yaitu Pangra’ta Lembang Randan Batu dan Palangka Kelurahan Manggau Kecamatan Makale.(*)
Penulis/Editor: MUSAFIR MUCHTAR
Topik Terkait
Baca Juga :