Muncul 10-an Nama, Bursa Pencalonan Walikota-Wakil Walikota Makassar 2024 Ramai
Minggu, 12 Mei 2024
Nuansabaru.id, MAKASSAR - Suksesi kepeminpinan di Kota Makassar cukup ramai. Menuju pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwali-Wawali) Pilkada 2024, muncul lebih dari 10-an nama yang dinilai berpotensi menjadi Walikota-Wakil Walikota Makassar periode 2024-2029.
Dari sekian nama yang mencuat tersebut sebagian diantaranya telah menyatakan komitmennya. Bahkan telah mendaftarkan diri pada sejumlah partai untuk mendapatkan dukungan. Namun, sebagian lagi masih terkesan adem.Deretan nama yang dimaksudkan, ada Munafri Arifuddin, Ketua DPD Golkar Makassar yang akrab dipanggil Appi, Adi Rasyid Ali, Ketua DPC Partai Demokrat Makassar, Rudianto Lallo, Ketua DPRD Kota Makassar dan Indira Yusuf Ismail, Ketua TP PKK Pemkot Makassar yang juga isteri Walikota Makassar Ramadhan Pomanto.
Nama lainnya, Andi Seto Gadhista Asapa, mantan Bupati Sinjai dengan sebutan ASA, Abdul Rahman Bando, mantan birokrat yang disingkat ARB dan Ahmad Susanto, Ketua KONI Kota Makassar dengan singkatan AS.
Selain itu, muncul nama Amri Rasyid, Ketua DPW PKS Sulsel, Irwan Adnan, pejabat profesional alias Aparatur Sipil Negara (ASN), Azhar Arsyad dan Rendra Darwis, mantan Dirut Perseroda Sulsel dan kemungkinan nama lain yang belum disebutkan.
Masyarakat Bisa Ancang-ancang
untuk Kelak Jatuhkan Pilihan
Diperoleh informasi, sejumlah bakal Cawali ang telah mendaftarkan diri diantaranya Munafri Arifuddin yang juga diketahui merupakan calon walikota periode lalunnamun ketika itu Walikota terpilih Ramadhan Pomanto sebagai incumbent.
Munafri Arifuddin, yang juga mantan Direktur PSM Makassar usungan Partai Golkar yang partainya meraih 6 kursi di DPRD Makassar, diinformasikan telah mendaftar diri di PKB, PAN, PKS dan Hanura.
Demikian juga Adi Rasyid Ali mendaftar di Demokrat, PKB dan PKS dan Indira Yusuf Ismail, bakal calon pelanjut Dany Pomanto juga telah mendaftar di PKS, PDIP, PKB dan PAN.
Kemudian Andi Seto Ghadista Asapa telah mendaftar di PKB, Hanura dan Gerindra. Sementara Abdul Rahman Bando, mendaftar di Demokrat, PKB, Hanura dan PAN.
Dengan munculnya sejumlah pilihan ini, masyarakat Kota Makassar sebagai ibukota provinsi Sulsel bisa mulai ancang-ancang dan mencermati bakal calon untuk kelak menjatuhkan pilihannya.
Ramainya bakal calon ini akan memperketat persaingan untuk mendapatkan rekomendasi atau dukungan partai untuk digtapkam sebagai calon resmi.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil Pemilu legeslatif (pileg) 2024, perolehan kursi di DPRD Kota Makassar, pemenang Pemilu adalah Partai Nasdem yang meraih 8 kursi. Disusul 3 partai mendapatkan masing-masing 6 kursi yakni Paftai Golkar, PKS dan Partai Gerindra.
Selanjutnya, juga 3 partai meraih masing-masing 5 kursi yakni PKB, PDIP dan PPP. Kemudian, 2 partai mendapat masing-masing 3 kursi yakni, PAN dan Partai Demokrat. Sisanya, Paryai Hanura meraih 2 kursi dan Perindo 1 kursi.
Dari gambaran pembagian kursi di DPRD Kota Makassar itu, untuk mengusung satu pasangan calon, maka bakal calon memerlukan dukungan 2 partai atau lebih untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi.
Nah, siapa bakal calon yang berpotensi bakal lolos menjadi calon resmi unruk maju bersaing dalam Pilwalkot-wawalkot Makassar 2024 ini? Pertanyaan ini tentunya akan terjawab pada waktunya.
Yang pasti, sebagaimana lazimnya perhelatan politik, meski saat ini ramai dan puluhan nama yang merebak, namun pada waktunya akan mengerucut kemudian ditetapkan calon resmi oleh KPU Kota Makassar. (*).
Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL
Topik Terkait
Baca Juga :