Soal Pengrusakan Baliho, Bakal Cabup Sidrap, H. Syahruddin Alrif Maafkan Pelaku




Bakal Cabup H. Syahruddin Alrif ketika mendaftar di DPC Partai Demokrat Sidrap. (Foto:Screenshot video Nuansabaru.id/ABDUL).

Bakal Capub SAR Khawatir Ada Pihak yang Memancing Situasi

Nuansabaru.id, MAKASSAR — Perihal munculnya aksi vandalisme (pengrusakan baliho) salah satu bakal Cabub Sidrap tampaknya sudah tertangani dengan baik yang dibuktikan, Tim Unit Resmob Satreskrim Polres Sidrap telah mengamankan terduga pelaku berinisial IS (46 tahun) untuk diproses lebih lanjut.


Sementara pihak Cabup, H. Syaharuddin Alrif yang dirusak balihonya juga bersikap legowo memaafkan pelaku. Hanya saja, SAR, demikian akronim dari bakal cabup tersebut, khawatir bila ada pihak yang memancing situasi. Kekhawatiran lainnya, kemungkinan adanya motif lain sehingga pelaku diperintahkan melakukan itu.

Artinya, terkait dengan kekhawairan SAR, petugas tetap diharapkan sensitif mengantisipasi kemungkinan adanya aksi serupa selanjutnya. Lantas, kemungkinan lainnya, ada reaksi yang muncul sebagai imbas dari tindakan vandalisme baliho itu.

Bakal Cabup H. Syahruddin Alrif yang hendak ditemui oleh 2 kru media, Nuansabaru.id dan Katasulsel.com di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu, (1/5-2024), pukul 11.30 WITA, tak sempat, karena sedang ada acara penting.

Saat itu, bakal Cabup Syaharuddin Alrif diagendakan oleh kedua kru media tersebut untuk mengklarifikasi kasus vandalime baliho yang telah terjadi. Kedua, SAR juga hendak dimintai penjelasannya tentang visi-misi dan seperti apa master plan konsepnya untuk memimpin Sidrap 5 tahun ke depan kalau terpilih menjadi Bupati Sidrap 2024-2029.

Meski demikian, pasca kegiatan yang diikuti, Syahruddin Alrif sempat menelpon ke salah satu jurnalis itu.
 "Saya, tadi ada acara penting, jadi tidak sempat ketemuan dengan Anda, " kata Syahruddin Alrif ditirukan Edy Basri, yang juga Pimred Katasulsel.com, via ponselnya, Kamis, (2/5-2024).

Kendati tak sempat mengkonfirmasi langsung Syahruddin Alrif, namun diperoleh informasi bahwa pasca pasca kejadian itu, diketahui kasus tersebut telah tertangani petugas Polres Sidrap. Pihak SAR juga telah menyampaikan penjelasan ke awak media.

Bakal Cabup Sidrap H. Syaharuddin Alrif di Rumah Kaca, Stand Tim Pemenangan SAR, di Kota Pangkajene Sidrap, Selasa, (30/4-2024), lalu kepada awak media mengatakan, kasus tersebut telah diserahkan penanganannya ke pihak berwajib.

SAR Sampaikan ke Tim Relawan
Bersabar dan Jangan Terpancing


Diungkapkannya, kebetulan pada saat itu yang memasang alat peraga, tim relawan dan pasca pengrusakan itu tim relawan langsung melaporkan kejadian tersebut, sebagai upaya tindakan hukum.

Pasalnya, katanya, aturan pilkada ini adalah peraturan yang sudah di atur oleh negara, maka semua warga negara yang ingin maju silahkan maju. (maksudnya maju sebagai Cabup).

Syahruddin Alrif yang saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Prov Sulsel, sejak awal sudah menyampaikan ke tim relawan untuk tetap bersabar dan jangan terpancing.

Hanya saja, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Sidrap itu punya kekhawatiran jika nantinya ada yang memancing situasi (memanas-manasi -red) , sehingga kejadian tersebut diserahkan ke pihak kepolisian.

"Alhamdulillah dari pihak kepolisan dalam hal ini Polres Sidrap sudah melakukan identifikasi melalui bukti-bukti rekaman CCTV yang sudah kami amankan, " ungkapnya.

Seterusnya, rupanya Syaharuddin Alrif yang juga dikenal sebagai organisatoris semasa pemuda itu memilih bersikap bijak dan legowo. Mulai dari aksi pengrusakan baliho di lokasi pertama hingga lokasi kedua, justru Syahruddin Alrif memberi maaf kepada pelaku.

Meski demikian Syaharuddin Alrif juga tetap membiarkan pihak Polres Sidrap untuk menyelidiki kasusnya. Dia khawatir jika ada motif lain dan ada yang perintahkan untuk melakukan pengrusakan tersebut'.

“Kalau dari saya, sudah maafkan terduga pelaku, dan saya sudah sampaikan tim relawan untuk tetap bersabar dan fokus untuk perjuangan kita untuk memenangkan pilkada ini, dan baliho yang sudah dirusak langsung diganti,” ucapnya.

Syaharuddin juga berharap supaya teman-teman dari kecamatan tidak ada lagi riak dan emosi. Intinya, tetap bersabar, dan insya Allah Tuhan akan memudahkan urusan kita.

"Walaupun ada yang melakukan hal negatif terkait urusan kita, intinya tetap ki fokus ke depan berjuang untuk hal yang baik dan tidak semua orang bisa memahami hal baik. Maka dari itu, kita butuh pencerahan dan sosialisasi agar masyarakat kita tahu,” tandasnya.

Penulis/Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :