Jadikan Kumpul-kumpul Salat Jumat itu sebagai Jumat Solusi dan Jumat Berkah


Ketika Al Ustadz Mutammimul Ullah sampaikan khutbahnya di Masjid Lailatul Qadri di sisi Jalan Ir Sutami Sangalinna Kel. Bira Kec.Tamalanrea Makassar, Jumat, 21 Juni 2024.(Foto:Nuansabaru.id/ABDUL). 

Nuansabaru.id, MAKASSAR - Setiap hari Jumat, masjid-masjid dan mushallah di segala penjuru negeri menghadirkan mubaliq untuk mengumandangkan khutbah Jumat. Semuanya tentu dipastikan mengupas makna religius yang dapat dipetik hikmahnya untuk mengarungi hidup dan kehidupan.

Salah satunya di Masjid Lailatul Qadri di sisi Jalan Ir Sutami, jalur arteri tol dari arah kota ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Tepatnya, di Sangalinna Kelurahan Bira Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada pekan ketiga bulan Juni 2024, Ketua Panitia Pengelola Masjid Lailatul Qadri H. Syarifruddin alias H. Selle, mengahadirkan mubaliq muda sebagai khatib bernama Al Ustadz Mutammimul Ullah.
-
Khatib muda ini merupakan pembina Pondok Hafidz Phio Sakti Sudiang Kecamatan Biringkanaya Makassar. Jaraknya diperkirakan tak cukup 10 kilometer dari Masjid Lailatul Qadri.

Sejumlah makna yang dikupas Mutammimul Ullah dalam khutbahnya. Salah satunya menekankan, bagaimana memanfaatkan salat Jumat bersama setiap pekan itu bermanfaat dengan sempurna.

Umat Islam, menurut mubaliq itu, diamanahkan berkumpul-kumpul yang bisa mendatangkan manfaat dan berkah. Melalui salat Jumat bersama ini merupakan tempat berkumpul yang mendatangkan manfaat dan berkah.

Di jaman Jahiliyah, ungkapnya, masyarakatnya juga kumpul-kumpul. Namun, kumpul-kumpulnya untuk minum-minim arak dàn mabuk-mabukan. Katanya, bukan kumpul-kumpul demikian yang diamanahkan.

Disayangkan Kalau Jumatan itu tak Dimanfaatkan sebagai Jumat Solusi

Sebagai selingan untuk diketahui bahwa Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo punya program unggulan, namanya Jumat Curhat. Program itu dijabarkan seluruh Polda Jajaran, Polres Jajaran hingga Polsek-polsek seluruh Indonesia.

Lain halnya, Ustadz Mutammimul, konsep yang disodorkan namanya Jumat Solusi alias Jumat Berkah. Atas dasar konsep itu ustadz ini mengemukakan sedikitnya ada 3 (tiga) keutamaan (manfaat) bagi jamaah yang datang melaksanakan salat Jumat (Jumatan).

Selain untuk menunaikan kewajiban melaksanakan ibadah salat Jumat, kumpul-kumpul ini menjadi ajang silaturahmi antarsesama. Di samping itu, katanya khatib ini, pertemuan ini hendaknya menjadi momen pemecahan atau solusi masalah jamaah yang datang.

Untuk pemberdayaan momen kumpul-kumpul bersama ini lebih bermanfaat, ia menggambarkan beberapa contoh yang mungkin menjadi masalah bagi jamaah yang datang.

Misalnya, ada jamaah yang datang dari jauh yang kelaparan (kehabisan biaya), beri makan dia. Ada jamaan yang punya kasus, mungkin jamaah lain bisa memberikan petunjuk atau membantu solusi masalahnya.

Ada lagi jamaah misalnya, yang tidak punya pekerjaan tetap lantas jamaah lainya bisa memberikan informasi lowongan kerja, ada jamaah yang punya kerabat sakit, mungkin jamaah lain ada yang bisa memberikan bantuan informasi yang terkait dengan itu, dan sebagainya.

Intinya, pendakwah ini menggarisbawahi betapa pentingnya menjadikan pertemuan salat Jumat itu menjadi ajang Jumat Solusi dan Jumat berkah.

"Sangat disayangkan kalau pertemuan Salat Jumat itu dilewatkan begitu saja dan tidak dimanfaatkan dengan baik sebagai Jumat Solusi dan Jumat berkah, " ujar Ustadz Mutammimul. (*)

Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :