Menang 2-0 Lawan Filipina, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selasa, 11 Juni 2024
Aksi ciamik Rizky Ridho menyambut bola tendangan bebas Nathan Tjoe-A-On, Sundulannya menjebol gawang Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK Senayan, 11 Juni 2024. (Foto: Agung Pembudhy). |
Nuansabaru.id, JAKARTA - Timnas Indonesia menunjukkan tajinya menundukkan Filipina 2-0 dalam laga terakhir fase grup F Kulaifikasi Piala Dunia 2026. Gol diciptakan Tom Haye 32' dan Rizky Ridho 56'.
Atas kemenangan itu Indonesia menorehkan sejarah untuk pertama kalinya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tà npa menunggu hasil laga terakhir Irak vs Vietnam.Kemenangan ini juga membuat Indonesia mengunci 1 tiket untuk tampil di putaran final Piala Asia 2027 tanpa melalui babak kualifikasi.
Di grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dalam 6 kali tampil, Timnas Indonesia mencatat, menang 3 kali, seri 1 kali dan kalah 2 kali, memasukkan 8 gol, kemasuka 8 gol dam selisoh gol 0 (nol). Dengan demikian, Tim Garuda mengoleksi 10 poin dan berada di posisi ke-2 klasemen akhir Grup F.
Rinciannya, Irak memuncaki klasemen akhir dengan perolehan maksimal 18 poin, disusul Indonesia di posisi kedua dengan meraih 10 poin. Kemudian, di tempat ketiga Vietnam dengan raihan 6 poin dan di posisi keempat Filipina yang hanya meraih 1 poin. (klasemen akhir grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat dilihat di bagian akhir uraian ini).
Sementata itu di ajang piala dunia, Indonesia tercatat memang pernah lolos ke Putaran Final Piala Dunia tahun 1938 sebagai wakil Asia pertama. Namun, saat itu Indonesia masih bernama Hindia Belanda atau sebelum masa kemerdekaan.
Pasca kemerdekaan, dengan nama Indonesia, capaian terbaiknya baru sampai ke putaran kedua tahun 1986. Barulah pada tahun 2024 ini Indonesia bisa melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tinjauan Jalannya Laga
Seperti diketahui, Indonesia menghadapi Filipina di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024), dimulai pukul 19.30 WIB.
Sejak kickoff babak pertama, Indonesia langsung menyerang dan menekan gawang Fililina. Sejumlah peluang berhasil diciptakan.
Diantaranya, pada menit ke-7 midplayer Timnas Indonesia Tom Haye menusuk ke samping kanan gawang Filipina dan berhasil memberikan umpan tarik ke Ragnar Oratmangoen. Sayangnya, bola hadangan Oratmangoen masih dapat diblok oleh barisan pertahanan Filipina.
Selanjutnya, pada momen berikutnya Asnawi Mangkualam menyodorkan bola ke Tom Haye. Lagi-lagi Tom Haye bisa memberikan umpan silang, dan Marselino Ferdinan menyundul bola, namun masih dapat diamankan penjaga gawang Filipina, Kevin Tae Mendoza.
Di babak pertama, anak asuhan pelatih Shin Tae-yong mampu mengendalikan permainan sehingga sering mengurung pertahanan Filipina. Satu kesempatan, Calvin Verdonk yang baru kali pertama diturunkan-pemain berdarah Belanda Aceh itu- mulai menujukkan aksinya.
Ketika Rafael Struick memberikan umpan silang ke depan gawang Filipina, Calvin Verdonk menyambar bola mengarah ke gawang, namun masih bisa diselamatkan oleh penjaga gawang Filipina.
Meski Indonesia mendominasi jalannya laga, namun hingga menit ke-30 belum juga tercipta gol. Pada satu momen, Tom Haye menguasai bola di lapangan tengah.
Dengan gayanya yang terlihat tenang, ia mengocek bola sesaat untuk memperbaiki posisinya. Setelah itu, ia melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti. Tendangannya mengarah ke sudut kiri atas gawang sehingga menghasilkann gol pemecah kebuntuan menit ke-32. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Satu peluang Filipina, saat pemainnya Jesper Nyholm mencoba melakukan tendangan dari arah kiri, sedikit mengejutkan. Entah penjaga gawang Indonesia Ernando Ari kurang fokus, bolanya lepas dan beruntung bola menyamping di sisi kiri gawangnya hingga tak tercipta gol.
Kendati Ragnar Oratmangoen pada menit ke-40-an juga sempat mencoba tendangan jarak jauh mirip Tom Haye, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang Filipina. Skor bertahan 1-0 hingga turun minum.
Euforia Tom Haye dkk usai cetak gol pembuka Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK Senayan, 11 Juni 2024.(Foto: Dok. PSSI) |
Kemenangan Indonesia
Layak dan Pantastik
Di babak kedua, Timnas Indonesia cendrung tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Akan tetapi, pelatih Tom Saintfiet agaknya merubah strategi untuk menandingi pola permainan Indonesia.
Kalau di babak pertama terlihat berpola defensif dan kebanyakan memarkir pertahahannya untuk membendung serangan gencar Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Mereka hanya sesekali mencoba mencoba melakukan serangan balik. Akan tetapi, tetap dipatahkan oleh Tom Haye dan koleganya di lapangan tengah.
Di babak kedua, anak asuhan pelatih Tom Saintfiet, pelatih yang terlihat berambut gondrong itu, mulai berani keluar menyerang. Meski demikian, trio bek Jay Idzses, Rizky Ridho dan Justin Hubner tak bisa ditembus oleh percobaan serangan Filipina.
Yang terjadi justru efektifitas permainan Tim Garuda terus ditunjukkan. Kali ini mereka memanfaatkan tendangan bola mati. Saat Ragnar Oratmangoen dilanggar oleh seorang pemain Filipina di sudut kanan depan area kotak penalti, Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas.
Tom Haye dan Nathan Tjoe-A-On terlihat berdiri dekat bola, entah siapa yang akan melakukan eksekusi tendangan bebas. Ternyata, sedikit mengecoh, Tom Haye yang boleh disebut sebagai spesial eksekutor tendangan bebas, kali ini eksekusi tendangan bebas justru dilakukan Nathan Tjoe-A-On.
Tendangannya bergulir agak parabol dan Rizky Ridho yang telah menunggu di depan gawang cekatan menyundul bola dan menjebol gawang Filipina menit ke-56. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Sebetulnya, Indonesia tak urung nyalinya untuk terus berupaya menambah keunggulannya. Diantaranya, bermula dari sepak pojok Tom Haye, Jay Idzes memanfaatkan posturnya menyambut tendangan pojok.
Sundulan Jay Idzes nyaris membuahkan gol pada menit ke-71. Sundulannya mengenai sudut kiri atas tiang gawang Filipina. Akhirnya, skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina dinilai layak dan patastik. Berdasarkan statistik, Indonesia memang mengungguli Filipina mulai dari penguasaan bola, frekuensi dan tendangan on target, passing dan akurasi passing hingga jumlah tendangan pojok.
Gambaran statistik Indonesia vs Filipina diantaranya, penguasaan bola, 58 %: 41 %, tembakan 11: 1, on target 4: 0, passing 250: 186, akurasi passing 80 %: 74 % dan tendangan pojok 5: 1.
Hingga berita ini tayang, laga pamungkas di Grup F antara Irak melawan Vietnam di kandang Irak, telah berakhir juga, Rabu dinihari WIB. Hasilnya, Vietnam kalah dari Irak dengan skor 2 - 3 sehingga Vietnam sebagai saingan Indonesia untuk lolos ke babak ketiga, tak memperoleh poin. (*)
Susunan Pemain Indonesia Vs Filipina
Indonesia:
(21). Ernando Ari; (14). Asnawi Mangkualam (6-Sandy Walsh 83'), (3).Jay Idzes, (23).Justin Hubner, (5).Rizky Ridho, (4). Calvin Verdonk (12-Pratama Arhan 67'); (22). Nathan Tjoe-A-On (Ivar Jenner 63'), (19).Thom Haye, (7). Marselino Ferdinan, (11). Ragnar Oratmangoen (Dimas Drajad 83'); (9).Rafael Struick (Yakob Sayuri 63')
Pelatih: Shin Tae-yong
Filipina:
(15)-Kevin Ray; (18).Jesper Nyholm, (17)-Adrian Ugelvik, (21)-Santiago Colminas, (2)-Scott Woods; (6). Kevin Ingreso, (8). Michael Baldisimo, (14). Alex Monis, (20). Zico Bailey, (7). Dylan Demuynck; (9). Patrick Reichelt
Pelatih: Tom Saintfiet
Klasemen Akhir Grup F Kualifikasi
Piala Dunia 2026 Zona Asia
No. Tim T M S K GM GK SG P
1. Irak 6 6 0 0 17 2 +15 18
2. Indonesia 6 3 1 2 8 8 0 10
3. Vietnam 6 2 0 4 6 10 -4 6
4. Filipina 6 0 1 5 3 14 -11 1
Penulis: M. RENALDI
Editor: ABDUL
Di babak kedua, Timnas Indonesia cendrung tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Akan tetapi, pelatih Tom Saintfiet agaknya merubah strategi untuk menandingi pola permainan Indonesia.
Kalau di babak pertama terlihat berpola defensif dan kebanyakan memarkir pertahahannya untuk membendung serangan gencar Rizky Ridho dan kawan-kawan.
Mereka hanya sesekali mencoba mencoba melakukan serangan balik. Akan tetapi, tetap dipatahkan oleh Tom Haye dan koleganya di lapangan tengah.
Di babak kedua, anak asuhan pelatih Tom Saintfiet, pelatih yang terlihat berambut gondrong itu, mulai berani keluar menyerang. Meski demikian, trio bek Jay Idzses, Rizky Ridho dan Justin Hubner tak bisa ditembus oleh percobaan serangan Filipina.
Yang terjadi justru efektifitas permainan Tim Garuda terus ditunjukkan. Kali ini mereka memanfaatkan tendangan bola mati. Saat Ragnar Oratmangoen dilanggar oleh seorang pemain Filipina di sudut kanan depan area kotak penalti, Indonesia mendapatkan hadiah tendangan bebas.
Tom Haye dan Nathan Tjoe-A-On terlihat berdiri dekat bola, entah siapa yang akan melakukan eksekusi tendangan bebas. Ternyata, sedikit mengecoh, Tom Haye yang boleh disebut sebagai spesial eksekutor tendangan bebas, kali ini eksekusi tendangan bebas justru dilakukan Nathan Tjoe-A-On.
Tendangannya bergulir agak parabol dan Rizky Ridho yang telah menunggu di depan gawang cekatan menyundul bola dan menjebol gawang Filipina menit ke-56. Skor 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Sebetulnya, Indonesia tak urung nyalinya untuk terus berupaya menambah keunggulannya. Diantaranya, bermula dari sepak pojok Tom Haye, Jay Idzes memanfaatkan posturnya menyambut tendangan pojok.
Sundulan Jay Idzes nyaris membuahkan gol pada menit ke-71. Sundulannya mengenai sudut kiri atas tiang gawang Filipina. Akhirnya, skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan hingga akhir pertandingan.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina dinilai layak dan patastik. Berdasarkan statistik, Indonesia memang mengungguli Filipina mulai dari penguasaan bola, frekuensi dan tendangan on target, passing dan akurasi passing hingga jumlah tendangan pojok.
Gambaran statistik Indonesia vs Filipina diantaranya, penguasaan bola, 58 %: 41 %, tembakan 11: 1, on target 4: 0, passing 250: 186, akurasi passing 80 %: 74 % dan tendangan pojok 5: 1.
Hingga berita ini tayang, laga pamungkas di Grup F antara Irak melawan Vietnam di kandang Irak, telah berakhir juga, Rabu dinihari WIB. Hasilnya, Vietnam kalah dari Irak dengan skor 2 - 3 sehingga Vietnam sebagai saingan Indonesia untuk lolos ke babak ketiga, tak memperoleh poin. (*)
Susunan Pemain Indonesia Vs Filipina
Indonesia:
(21). Ernando Ari; (14). Asnawi Mangkualam (6-Sandy Walsh 83'), (3).Jay Idzes, (23).Justin Hubner, (5).Rizky Ridho, (4). Calvin Verdonk (12-Pratama Arhan 67'); (22). Nathan Tjoe-A-On (Ivar Jenner 63'), (19).Thom Haye, (7). Marselino Ferdinan, (11). Ragnar Oratmangoen (Dimas Drajad 83'); (9).Rafael Struick (Yakob Sayuri 63')
Pelatih: Shin Tae-yong
Filipina:
(15)-Kevin Ray; (18).Jesper Nyholm, (17)-Adrian Ugelvik, (21)-Santiago Colminas, (2)-Scott Woods; (6). Kevin Ingreso, (8). Michael Baldisimo, (14). Alex Monis, (20). Zico Bailey, (7). Dylan Demuynck; (9). Patrick Reichelt
Pelatih: Tom Saintfiet
Klasemen Akhir Grup F Kualifikasi
Piala Dunia 2026 Zona Asia
No. Tim T M S K GM GK SG P
1. Irak 6 6 0 0 17 2 +15 18
2. Indonesia 6 3 1 2 8 8 0 10
3. Vietnam 6 2 0 4 6 10 -4 6
4. Filipina 6 0 1 5 3 14 -11 1
Keterangan: No. (Posisi), T= Tampil, M= Menang, S= Seri, K= Kalah, GM= Gol Memasukkan, GK= Gol Kemasukan, SG= Selisih Gol dan P= Poin.
Penulis: M. RENALDI
Editor: ABDUL
Informasi: Berita ini juga tayang di Indonesiantimes.com, media grup network Nuansabaru.id.
Topik Terkait
Baca Juga :