Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Amat Peduli kepada Insan Pers


Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan salah satu peserta Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Aston Makassar, Abdul Muin L.O. (Foto: Dok. Istimewa). 

Kesan Istimewa Seorang Peserta Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Aston Makassar

Nuansabaru.id, MAKASSAR - Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis yang difasilitasi Dewan Pers di Makassar telah tuntas. Pelaksanaan UKW ditutup dengan resmi oleh Ketua Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers,Tri Agung Kristanto, Jumat, (31/5-2024) sore Wita.

Pelaksanaan UKW ditutup dengan resmi oleh Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers, Tri Agung Kristanto di Lantai 18 Hotel Aston Makassar, Sulsel, Kamis, (31/5-2024), sore Wita. 

Seperti diketahui, UKW yang berlangsung 2 hari, Kamis, 30 Mei hingga Jumat 31 Mei 2024 di Hotel Aston Makassar, diikuti oleh 102 wartawan media cetak, media elektronik dan media online.

Uji kualitas kemampuan dan keterampilan wartawan tersebut dilaksanakan oleh 4 lembaga uji, yakni IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), ANTV dan UPN Y dan Kompas. Dirsyarakat diantaranya, wartawan harus kompeten (lulus) pada 11 (sebelas) mata uji.

Adalah Abdul Muin L.O, jurnalis Okesulsel.com yang juga Redpel Nuansabaru.id, seorang peserta UKW, ingin "beruneg-uneg' tentang kesan dan suka-duka mengikuti uji kompetensi jurnalis melalui lembaga uji UPN Y, Universitas Pembangunam Nasional Veteran Yogyakarta.

Kesan yang ditarik, satu momen mata uji, namanya "Jejaring" atau wawancara singkat wartawan lewat telpon dengan narasumber. Syaratnya, wartawan ditugasi memasukkan daftar 20 narasumber.

Untuk mata uji yang satu ini, wartawan ditugasi menelpon narasumber di hadapan penguji kemudian melakukan wawancara singkat lewat telpon dan speaker handphone diaktifkan. Nara sumber yang ditelpon ditentukan/dipilih oleh penguji.

Rupanya, Abdul alias Muin L.O, sapaan singkat jurnalis ini, berani menjadikan mata uji ini sebagai momen uji nyali. Terbukti, dari 21 marasumber yang didaftar ada pejabat penting, akademisi, politisi dan pengusaha.

Abdul berani mendaftarkan nomor urut (1). Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, nomor (2). Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, nomor (3). Prof Andi Slamet Riyadi Cante, Guru Besar dan Pengamat Kebijakan Publik Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah.

Nama lainnya, nomor urut (4), Bagian Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel Syahruddin Alrif, Guru Besar Bimbingan dan Konseling UNM, Prof Abdullah Sinring.

Selebihnya, didaftar Staf Bidhumas Polda Sulsel, Rosdiana, Tadik SPN Polda Sulsel, Asbar, Kapten LS Liadi, Bagian Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, General Manager PT Sinar Gowa Sukses Makassar, Mansur dan narasumber lainnya yang tak disebutkan semuanya.



Suasana pelaksanaan UKW di Hotel Astom Makassar usai penutupan oleh Dewan Pers (Foto: Okesulsel.com/ABDUL).  

Mata Uji Wawancara Lewat
Telpon dengan Narasumber

Pukul 11.00 Wita, Jumat, 31 Mei 2024, mata uji jejaring itu diujikan. Pengujinya, Arif Wibawa dari UPN Y. Penguji tersebut ternyata memilih nomor urut (1) yakni Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrullah.

Di hadapan penguji, pukul 11.09 peserta UKW Muin L.O mencoba menelpon Penjabat Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh. Namun, hp-nya tidak diangkat. Namun, nantinya, gubernur menelpon balik.

Berikutnya, penguji memilih Kapolres Sidrap Polda Sulsel, AKBP Erwin Syah, ketika ditelpon, juga hp-nya tidak diangkat. Namun, identik dengan Pj Gubernur, juga merespon balik.

Setelah itu, penguji memilih Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Sunaryo. Narasumber yang satu ini langsung merespon, maka berlangsunglah wawancara singkat lewat telpon antara peserta UKW Muin L.0 dengan Bagian Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin Mayor Sunaryo dan speaker hp diaktifkan.

Hasil wawancara, bukan untuk dipublikasi, namun penguji kesannya hanya ingin menilai keterampilan tehnik wawancara lewat telpon wartawan dan kelancaran interaksi dengan narasumber.

Intinya, Muin L.O mempertanyakan apa saja agenda-agenda kegiatàn Panglima Kodam XIV/Hasanuddin pekan ini. (Maaf), jawaban narasumber tak dipublikasi.
Seterusnya, penguji memilih Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidrap, H. Bachtiar yang juga ternyata merespon dengan baik. Di hadapan penguji peserta UKW Muin L.O mempertanyakan berbagai hal dan hp peserta uji di-speaker.

Diantaranya, langkah-langkah kebijakan Penjabat Bupati Sidrap untuk mengantisipasi proses pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Kadis Kominfo Sidrap Bachtiar menjawab dengan tuntas, namun (lagi-lagi maaf) tidak dipublikasi.

Nah, selanjutnya, waktu mata uji wawancara telpon selesai dan penguji memberi waktu peserta muslim untuk salat Jumat (di Lantai 20 Hotel Aston).

Menariknya ternyata, Pj Gubernur Sulsel saat ditelpon tadi, bukan sengaja tidak mengangkat telponnya. Namun, pada saat dihubungi beliau sedang terbang alias berada di pesawat.

Terbukti, sesaat kemudian, Prof Zudan Arif merespon balik melalui pesan WhatsApp (WA). 

"Masih di pesawat tadi, ki," pesan gubernur lewat WA pukul 13.05. Kemudian, pada saat itu juga gubernur menelpon balik ke peserta UKW bernama, Abdul Muin L.O.

Semua Interaksi Peserta UKW Terkait Direspon Tuntas Gubernur Sulsel

Sayangnya, season UKW berikutnya mulai berlanjut lagi sehingga peserta UKW harus fokus dengan materi ujian. Muin L.O menurunkan volume hp ke posisi nol sehingga tak mendengar bahwa Pj Gubernur tadi menelpon balik.

Waktu terus bergulir, Muin L.O. membuka
akses nomor WA gubernur yang ternyata telah menelpon balik tadi. Serta merta Muin L.O mencoba menelpon lagi dengan maksud meminta maaf dan memberi kejelasan penyebab telpon balik Pj Gubernur tak diangkat. Dan telpon balik itu sangat memberikan nilai positif, hanya momennya yang terlewati.

Tak bermaksud mendewa-dewakan seorang Pj Gubernur Zudan Arif, namun secara fakta, luar biasa pedulinya kepada hanya 1 (satu) sosok wartawan yang boleh dikata tidak ada apa-apanya ini. Ketika melihat panggilan ulang Muin L.O, di sela-sela agenda padatnya, ia merespon balik lagi.

"Maaf tadi baru pertandingan mini soccer dgn wartawan yg di pemprov, " respon Pak Gubernur pukul 18.03 Wita.

Lantas, apa makna dari wujud kepedulian seorang gubernur terhadap seorang peserta uji kompetensi wartawan ini? Rasanya tidaklah berlebihan kalau dikatakan, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh amat peduli kepada sosok insan pers.

Sebagai illustrasi, dipaparkan kalau seorang wartawan yang punya pengalaman jurnalis yang lama, hampir pasti telah merasakan aneka karakter narasumber yang menjadi tantangan tersendiri. 

Ada narasumber arogan, pelit, terkesan menyepelekan, atau suka berbahasa lipstik dan sebagainya. Kalau Anda jurnalis sejati, harus sabar menerima apa adanya dan konsisten dengan idealis untuk berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak.

Kembali ke sosok Pj Gubernur Zudan Arif, sebagai bukti berikutnya, (terakhir), Muin L.O menyampaikan info, bahwa berkat dukungan Pak Gubernur, peserta UKW an. Abdul Muin L.O berhasil mendapatkan nilai baik dan resmi dinyatakan sebagai wartawan kompeten (lulus) versi Dewan Pers dalam UKW tersebut.

Ternyata semuanya atau tak satu pun yang tersisa alias  semuanya direspon oleh orang nomor satunya Sulsel itu. 
"Alhamdulillah, Barakallah, mas," respon Prof Zudan Arif tuntas lewat ponselnya.

Peserta UKW an. Abdul Muin L.O akhirnya merasa tersanjung dan kagum dengan wujud kepedulian Pj Gubernur Sulsel tersebut. Ia tak bisa banyak berkata-kata kecuali berterimakasih dan menyampaikan apresiasi tak terhingga kepada penjabat gubernur yang berlatarbelakang guru besar itu.

"Terima kasih Pak Gubernur Sulsel atas kepedulian dan interaksi aktifnya. Saya sebagai pejuang jurnalistik yang tak bernilai lebih dan insya Allah akan konsisten ke depan, merasa diberikan penghargaan tak ternilai sebagai kado ultah saya per 28 Mei 2024, " ujar Muin L.O rada puas dan haru.

Uraian berikutnya dengan topik serupa pada mata uji UKW-tentang wawancara lewat telpon-juga dipaparkan media ini untuk narasumber lain dalam nuansa yang identik sebagai kesan istimewa pelaksanaan UKW tersebut. (*).

Penulis/Editor: ABDUL MUIN L.O
                                   (Peserta UKW di Hotel Aston Makassar)

Informasi: Berita ini juga dimuat Okesulsel.com (media tervetfikasi Dewan Pers), media partner Nuansabaru.id.


Topik Terkait

Baca Juga :