Berobsesi Jadikan Sidrap Lebih Berkualitas dan Berdaya Saing, H. Mashur Lega, Golkar dan PPP Positif Mengusungnya



Di sela-sela pertemuan di Genewa Swiss, H. Mashur dan Menparekraf Sandiaga Uno foto bersama. (Foto: Dok. Delegasi Indonesia).

Nuansabaru.id, SIDRAP - Bakal Calon Bupati (Cabup) Sidrap H. Mashur bin Mohd, Alias bernafas lega. Alasannya, pihaknya memastikan 2 partai politik pendukung siap mengusungnya sehingga telah memenuhi kuota 7 kursi yang disyaratkan untuk ditetapkan sebagai calon resmi.

Kedua, parpol yang dimaksudkan, Partai Golkar, 4 kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), 3 kursi. Meski demikian, pihaknya tetap membuka ruang bagi partai lain untuk memperbesar amunisi.

Pengakuan tersebut diungkapkan H. Mashur, ketika dihubungi per telpon di Genewa Swiss. Untuk diketahui H. Mashur saat ini sedang menjadi delegasi Indonesia untuk mengikuti pertemuan inteenasional bertajuk, Konvensi Internasional CITES (Convention on International in Trade in Endongered Speçies of Wild Fauna and Flora).

Kalau di-trànfer dalam bahasa pribumi lebih kurang berarti, "Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam". International Event tersebut berlangsung, 8 (delapan) hari, 12 Juli hingga 19 Juli 2024.

H. Mashur sebagai delegasi Indonesia, bersama sejumlah pejabat Kementerian Kehutanan, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi, bahkan terlihat dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno.

Wawancara per telpon dilaksanakan di sela-sela kesibukannya untuk konsen mengikuti jadwal 8 hari itu. H. Mashur ternyata bersedia diwawancarai seputar pertemuan yang diikuti, bahkan tak keberatan juga ditanya tentang kapasitasnya sebagai bakal Calon Bupati Sidrap.

"Pertemuan ini diikuti 193 negara, saya sebagai delegasi Indonesia bersama dengan srjumlah pejabat kementerian terkait. Tapi, kalau Anda bertanya juga tentang Sidrap, silahkan saja, " kata H. Mashur per video call, Senin, (15/7-2024).

Diungkapkannya bahwa saat ini 2 partai politik sudah positif mendukungnya yakni Partai Golkar dan PPP. Sedangkan partai lain tetap diagendakan untuk diberi ruang untuk bergabung.

"Baru dua partai yang positif (pasti), yakni Golkar dan PPP, berarti kursi sudah cukup, ya. Namun, partai lain, tetap diberi ruang untuk bersama-samalah membangun Sidrap ke depan, " jelasnya.


Ini, H. Mashur dan Sandiaga Uno (tengah, berdampingan) foto bersama dengan para delegasi Indonesia di Genewa Swiss. (Foto: Dok. Delegasi Indonesia)   

Diestimasikan Pekan Depan Calon
Wakil Pendampingnya Sudah Jelas


Sementara untuk calon wakil diakuinya bukan dia yang memilihnya, tapi berdasarkan hasil survei. Meski demikian, ia yakin pekan depan nama calon wakil itu sudah bisa dipastikan.

Diakuinya, pihaknya telah mendaftarkan 11 (sebelas) putra terbaik Sidrap untuk disurvei elektabitasnya dan sudah berjalan hampir sebulan, sehingga diperkirakan pekan depan sudah selesai, Soalnya, mereka (lembaga survei yang digunakan) tidak bisa di-intervensi.

"Ada sebelas nama, diantarànya, Andi Walahuddin, Soalihin (Ahmad Soalihin), Habibi, Andi Faisal (-Kesbang) dan yang lainnya. Artinya, kita tunggu sajalah, siapa yang elektabitasnya paling layak berdasarkan hasil survei, " tandasnya.

(Maaf), diluruskan/klarifikasi, alinea di atas, Andi Faisal (Kesbang) tidak tepat. Yang benar (tepat), Andi Faisal Ranggong (maksudnya, Kepala Bapedda, juga masuk radarnya dahulu untuk diajak berpaket sebelum wafatnya).  

Diminta penegasannya, apa sebenarnya motivasi besar yang mendorongnya sehingga berniat untuk menjadi Bupati Sidrap. Dengan nada yang sedikit merendah tapi sensasional juga, bahwa sebetulnya ia diajak untuk menjadi staf ahli di kementerian, namun ia punya obsesi besar untuk Sidrap. Apa itu?

"Saya mau pulang kampung mewakafkan diri untuk mengabdi di tanah kelahiran dan menjadikan Sidrap ke depan lebih maju, berkembang dan berdaya saing, " jelasnya.

Bagaimana caranya, lanjut dia, realistis saja. H. Mashur mengakui sudah punya konsep (visi-misi) sebagai master plan yang bakal dijabarkan secara bertahap. Namun, ia mau pbicara simpel untuk masyarakat.

"Sebenarnya, praktis saja, saya ingin membenahi Sidrap, utamanya generasi mudanya untuk berkualitas dan berdaya saing, termasuk aparaturnya bahkan semua bidang. Itu intinya," cetusnya.

Menurutnya, kalau dua poin itu (berkualitas dan berdaya saing), sudah terbenahi dan dimiliki, semua bidang secara simultan dan otomatis akan ikut berubah dan mengalami peningkatan.

"Contoh sederhanya, kita mau punya petani yang berkualitas dan berdaya saing sehingga tak ketinggalan. Kita mau punya pedagang yang berkualitas dan berdaya saing sehingga mereka meningkat dan produktif, dan sebagainya. Simpel saja, kan, tapi jelas, " tandssnya, (*).

Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL



Topik Terkait

Baca Juga :