Di laga semifinal Argentima vs Kanada, Lionel Messi tetap tampil merepotkan pemain lawan. (Foto: AFP/IVANMABROMATA).

Nuansabaru.id, FLORIDA - Laga puncak Copa America 2024 dipastikan berlangsung ketat. Duel Timnas Argetina vs Kolombia di babak final mempertemukan 2 tim elit Amerika Latin.

Meski Argentina lèbih diunggulkan, namun Kolombia bisa saja mampu meredam juara bertahan itu. Terakhir ini Kolombia menunjukkan performanya yang membaik dan sulit ditumbangkan.

Laga grandfinal Copa America 2024 ini digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Florida, Senin, (15/7-2024) pukul 07.00 pagi WIB. Disiarkan langsung Indosiar dan livestreaming video.

Argentina lolos ke final setelah di semifinalt menundukkan Kanada di sèmifinal. Laga semifinal berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, Rabu, (10/7/2024) lalu, dan Argentina menang 2-0 atas Kanada.

Dua gol kemenangan Tim Tango masin-masing dicetak Julian Alvarez menit ke-23 dan megabintangnya Lionel Messi menit ke-51. Kanada tak mampu menciptakan gol balasan hingga laga usai.

Selanjutnya, Kolombia lolos ke final setelah melakoni laga dramatis melawan Uruguay. Duel semi final yang satu ini digelar di Bank of America Stadium, Charlotte, Kamis (11/7/2024).

Kolombia menang tipis 1-0 atas Uruguay. Gol tunggal Kombia diciptakan Jefferson Lerma menit ke-39. Dramatisnya, petaka bagi Kolombia di penghujung babak pertama, beknya Dane Munoz diganjar kartu merah.

Bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Kolombia di-bombardir serangan oleh skuad Uruguay. Kolombia menunjukkan keperkasaannya meredam gempuran Uruguay hingga Kolombia tetap unggul 1-0 hingga laga usai.

Argentina Awas Kena Kutukan Juara Bertahan

Argentina diunggulkan menang merujuk rekam jejak kedua tim. Argentina di turnamen 3 tahunan ini sebagai juara Copa Amrica 2021. Reputasi lainnya, Argentina Juara Piala Dunia Qatar 2022 di Qatar.

Selebihnya, kaptennya Lionèl Messi, meski saat ini telah mulai ditelan umur (sekarang usianya 37 tahun), ternyata belum habis. Terbukti pelatih Argentina Lionel Scaloni tetap mempercayakan Messi sebagai starter di laga semifinal.

Peraih penghargaan pemain terbaik dunia (ballon d'Or) 8 kali itu, tampil tak mengecewakan. Messi tetap menunjukkan aksi khasnya yang meliuk-liuk dan merepotkan pemain lawan.

Bahkan, Messi sukses menyumbangkan 1 gol menambah keunggulan Argentina untuk melenggang ke final Copa America. Artinya, Leo, sapaan singkatnya, bisa saja menjadi 'kartu trup' yang menghantar Argentina kembali meraih juara Copa America 2024 ini.

Kalau mengacu pada peringkat FIFA, Argentina juga unggul. Argentina saat ini masih kokoh sebagai rangking 1 (satu) dunia, sedangkan Kolombia hanya rangking 12 dunia atau terpaut 11 peringkat di atas Kolombia. 

Keunggulan-keunggulan itu bisa saja memunculkan tekanan psikologis sehingga skuad Kolombia tampil grogi. Namun, kalau bercermin di laga semifinal, tim besutan pelatih Nestor Lorenzo, melawan tim sekelas Uruguay, ternyata tampil maksimal dan sukses membungkam Uruguay 1-0 sehingga lolos ke final.

Intinya, James Rodrigez dan kawan-kawan diprediksi tak mudah menyerah begitu saja. Bahkan bila Argentina lengah, Kolombia bisa saja menekuk Argentina sehingga tak bisa berbuat banyak dan secara mengejutkan, mengalahkan Lionel Messi Cs.

Kemudian satu lagi, Argentina sebagai juara bertahan bisa saja kena kutukan, tidak mampu mempertahankan juara sehingga keuntungan bagi Kolombia. Sebagaimana yang sering menghinggapi juara bertahan dalam berbagai turnamen tidak mampu mempertahankan gelar.

Petanyaannya sekarang, siapa yang bakal berjaya di laga pamungkas Copa America 2024 ini? Duel bergengsi itu menarik ditunggu. (*).