H. Mashur, Putera Sidrap Delegasi Indonesia pada Konvensi Internasional di Genewa Swiss


H. Mashur bin Mohd Alias sebagai bagian dari delegasi Indonesia pada pertemuan internasional di Genewa Swiss. (Foto: Dok. Istimewa/IRHAM),

Catatan: Irham Palalo

Nuansabaru.id, GENEWA SWISS - Sebuah artikel  catatan pertemuan seorang tokoh yang diterima Redaksi Nuansabaru.id. Jelasnya, perihal kehadiran H. Mashur Mohd. Alias pada International Event (Ajang Intrnasional) yang saat ini tengah berlangsung di Genewa Swiss. 

Sebagai delegasi Indonesia, H. Mashur tidak sendiri. Ia satu tim dengan pejabat dari Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup serta Riset dan Teknologi. 

H. Mashur bin Mohd. Alias yang dihubungi redaksi media ini per telpon, Minggu, (14/7-2024), merespon positif inisiatif tersebut. Dia mengakui Irham Palaloy termasuk anak-anaknya dan mempersilahkan saja merekam informasinya.

"Irham adalah anak-anak kita, silahkan merekam informasinya, " kata H. Mashur yang dihubungi per telpon di sela-sela pertemuan di Genewa Swiss, Sabtu, (14/7-2024).

Bagaimana dan seperti apakah catatan informasi Irham Palaloy? Redaksi menyebut Irham Palaloy sebagai kontributor media ini. Berikut pemaparannya.

H. Mashur bin Mohd Alias, seorang putra asli Sidrap, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan keterlibatannya dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES). Yang berlangsung di Genewa Swiss, 12-19 Juli 2024.

CITES (Convention on International in Trade in Endongered Speçies) of Wild Fauna and Flora adalah sebuah perjanjian internasional antarnegara yang disusun berdasarkan resolusi pada sidang anggota World Conservation Union (IUCN) tahun 1963.

Tema CITES 2024 adalah, "Menghubungkan Manusia dan Planet Menjelajahi Inovasi Digital dalam Konservasi Satwa Liar." Tema ini menekankan pentingnya inovasi digital dalam upaya konservasi satwa liar di seluruh dunia.

H. Mashur, yang juga merupakan bakal Calon Bupati (Cabup) Sidrap dengan tagline, "SIDRAP SMART". Beliau telah berpengalaman mewakili Indonesia dalam forum internasional yang prestisius ini.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi dan belajar dari inovasi-inovasi digital yang dapat membantu melindungi satwa liar yang terancam punah. Saya berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di Sidrap," ujar H. Mashur seperti direkam Irham.


Ini, bagian dari aktivutas H. Mashur di kancah internasional tersebut.  (Foto: Dok. IRHAM),

Perkuat Konservasi Lokal dengan
Pendekatan Digital yang Inovatif

Sebagai seorang calon bupati dengan visi "SIDRAP SMART," H. Mashur berkomitmen untuk mengimplementasikan teknologi canggih dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sidrap.

"Termasuk dalam bidang konservasi lingkungan. Partisipasinya dalam CITES diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi lokal melalui pendekatan digital yang inovatif, " tulis Irham.

H. Mashur, urai Irham, percaya bahwa Sidrap memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang cerdas dan berkelanjutan.

"Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam konservasi serta berbagai sektor lainnya. Ini adalah langkah nyata menuju Sidrap yang lebih baik dan lebih maju," katanya.

Dalam ajang CITES, urainya lagi, H. Mashur tidak hanya akan mempresentasikan upaya Indonesia dalam konservasi satwa liar. Akan tetapi juga akan menyoroti pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga keberlangsungan spesies yang terancam punah.

"Kerjasama global sangat penting dalam menghadapi tantangan konservasi. Dengan berbagi pengetahuan dan teknologi, kita dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk masa depan planet kita," kata H. Mashur dituliskan Irham.

Menutut Irham, keterlibatan H. Mashur bin Mohd Alias dalam CITES 2024 adalah bukti nyata dari komitmen beliau untuk berperan aktif dalam konservasi global. Partisipasinya diharapkan dapat membawa manfaat besar tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi komunitas internasional dalam upaya melindungi dan melestarikan satwa liar yang berharga. (*).


Kontributor: Irham Palaloy
Editor: M. BASIR/ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :