Kepastian Siapa Cabup Sidrap yang Resmi masih Rentan Terjadi Persaingan


Atas: Dari kiri, H. Syaharuddin Alrif, Muhammad Yusuf DM dan H. Mashur bin Mohd. Alias. Bawah: Dari kiri, H. Mahmud Yusuf, H. Bahar Yahya dan Dr. Maryono. (Kolase foto: Nuansabaru,id/ ABDUL).

Nuansabaru.id, SIDRAP - Perjalanan arah politik terkadang sulit ditebak. Salah satunya di Kabupaten Sidrap. Kalau sebelumnya ada kecenderungan bakal calon bupati mulai mengerucut. Namun, belakangan muncul babak baru yang memicu kembali ramainya perang dingin persaingan sejumlah calon untuk mendapatkan dukungan resmi parpol.

Ibarat channel siaran, sesuai pantauan media ini ada 5 bahkan sampai 6 nama calon terindikasi punya channel di pusat untuk berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai-partai politik di Jakarta.

Aksi ini justru bisa ditebak, yakni berupaya mendapatkan dukungan parpol sebagai kendaraan politik. Dan tentu saja upaya ini sah-sah saja karena itu hak mereka.

Kelima bahkan sampai 6 nama tersebut, masing-masing H. Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel 2018-2023 yang juga Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel. Bakal calon lainnya ada Muhammad Yusuf DM, kini Penjabat Sekda Sidrap dan juga mantan Kepala Bappeda Sidrap.

Nama lainnya, H. Mashur bin Mohd. Alias, Ketum Asosiasi Gaharu Indonesia (ASGARIN) dan juga Ketum KEBUGIS Sidrap di Jakarta. Kemudian, ada lagi H. Mahmud Yusuf, Ketua DPD PKS Sidrap yang juga mantan Wakil Bupati Sidrap 20l8-2023.

Bakal calon yang lain, ada nama, Dr Maryono, akademisi di UNM. Meski bakal cabup yang satu ini tak begitu tampil di permukaan, namun gerakannya juga mengindikasikan keseriusannya untuk maju.

Seterusnya, ada juga nama bakal Cabup H. Baharuddin Yahya, Ceo Safari Parfum pusat Jakarta yang punya ruko distributor Sulawesi di Makassar. Bakal Cabup yang satu ini, bisa saja jadi kuda hitam ketika DPP PKS memberikan rekomendasi kepadanya.

Indikasi Keseriusan Bakal Cabup
Sidrap Sulut Munculnya Persaingan
Pertama, tak terkait dengan bursa cabup ini, hanya momentumnya kebetulan bersentuhan. Adalah, Prof Dr H. Abdullah Sinring, M. Pd. memberikan amanah kru media ini untuk menjembatani dan memintai kesediaan H. Syaharuddin Alrif, sebagai Wakil Ketua DPRD Prov Sulsel untuk 2 hal.

Prof Abdullah Sinring berharap H. Syaharuddin Alrif, S.IP, MM, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel memberikan Ucapan Selamat atas Pengukuhan Prof Abdullah Sinring sebagai Guru Besar di UNM. Sekaligus menyampaikan undangan kepadanya untuk menghadiri pengukuhan profesor tersebut.


Prof Abdullah SInring (putra asal Sidrap) Bidang ilmu Bimbingan dan Konseling dikukuhkan menjadi Guru Besar UNM, Kamis 25 Juli 2024. Ia berbangga kalau ada tokoh Sidrap menyampaikan ucapan selamat.


H. Syahruddin Alrif yang dihubungi, Senin, (22/7-2024), memberikan respon positif. Wakil Ketua DPRD Sulsel 2018-2023 itu menyatakan kesiapannya untuk membuatkan Ucapan Selamat melalui videotron dan juga karangan bunga.


"Saya ada agenda di Jakarta tgl 25 Juli 2024. Tapi, saya siap berikan ucapan selamat melalui video dan karangan bunga," janjinya.


Belum sempat dipertanyakan apa agenda kegiatan yang dihadiri di Jakarta hari itu karena hubungan tiba-tiba terputus. Namun, SAR, sapaannya, sebagai bakal cabup Sidrap sangat mungkin terkait dengan finalisasi pencalonannya sebagai kandidat Bupati Sidrap. Entahlah?


Demikian juga, bakal Cabup Muhammad Yusuf DM melalui Tim Pemenangan Dr Syamsul Bahri, yang dihubungi, beberapa waktu lalu, mengakui akan menggunakan Partai Gerindra dan partai lainnya sebagai pengusung.


Sementara, bakal Cabup H. Mashur bin Mohd. Alias yang dihubungi per telpon ketika mengikuti konvensi internasional di Genewa Swiss, mengatakan, 2 (dua) parpol yakni Partai Golkar dan PPP positif mendukungnya dan partai lain terus dijajaki.


"Baru dua partai yang positif mendukung, Golkar dan PPP, berarti kursi sudah cukup, namun partai lain terus dijajaki, " ujar H. Mashur via video call, Kamis, (18/7-2024).


H. Mashur juga menegaskan kalau ia terpilih menjadi Bupati Sidrap, agenda utamanya menjadikan generasi muda Sidrap berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, ia juga komitmen untuk merekrut banyak uang masuk ke Sidrap tanpa mengandalkan APBD.


Dr Maryono atau H. Bahar Yahya
Bisa Muncul sebagai Kuda Hitam
Bagaimana dengan H. Mahmud Yusuf, ternyata ia yakin dan optimis sebagai Ketua DPD PKS Sidrap bahwa PKS akan mengusungnya sebagai cabup. "DPP PKS itu mengutamakan kader, kecuali saya mengundurkan diri baru diserahkan ke pihak lain," ungkap Mahmud Yusuf, ( ).

Bakal calon Dr Maryono, akademisi di UNM, juga menunjukkan keseriusannya. Jumat, 12 Juli 2024 lalu di Kota Pangkajene Sidrap, Dr Maryono memimpin langsung sebuah pertemuan konsolidasi dengan timnya berupa perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sidrap kecuali Pituriase yang tak sempat hadir.


Dihubungi per telpon, Dr Maryono siap berbincang-bincang seputar pencalonannya setelah ia berada di Makassar.


"Insya Allah jika sy sdh di Makassar kita akan bertemu. Sy akan kabari Pak Muin, jika sy sdh di Makassar. Terima kasih, " katànya lewat pesan WhatsApp, Rabu, (17/7-2024).


Terpisah, calon wakil Dr Maryono, H. Jufri Hane yang juga dihubungi, membenarkan bahwa ia ditugaskan berkomunikasi dengan DPP sejumlah parpol di Jakarta.


"Saya telah mengajukan permohonan dukungan ke DPP sejumlah partai besar di pusat, saya kira itu hak kami. Kwmi hanya menunggu turunnya rekomendasi yang diestimasikan paling lambat pertengahan Agustus 2024, " ucap Jufri Hane di balik ponselnya, Jumat, (19/7-2024).


Sebelumnya, di sebuah rumah makan di Makassar, H. Baharuddin Yahya juga sempat ditemui media ini. H. Bahar, singkatnya, mengaku serius untuk bersaing menjadi Bupati Sidrap, namun ia tidak ambisi.


H. Bahar menunjukkan bukti keseriusannya, bahwa sejak lama sebenarnya, atau sebelum pemilu legeslatif ia telah turun bersosialisasi ke pelosok Sidrap. Pihak lain itu, katanya, di belakang baru ramai bersosialisasi.


Sementara berbincang ketika itu, ia tiba-tiba menerima telpon dari seseorang. "Yang menelpon tadi itu, sementara menuju ke Jakarta untuk membantu saya berkomunikasi dengan DPP partai di pusat. Jadi, tunggu, ya, saya akan sampaikan kalau sudah jelas, " ungkap H. Bahar.

 

Hanya saja hingga pekan terakhir Juli 2024 ini, media ini belum menerima informasi lanjutan H. Bahar Yahya tentang kejelasan kiprahnya sebagai bakal cabup Sidrap. Artinya, bakal Cabup H. Bahar Yahya ataukah Dr Maryono bisa saja muncul sebagai kuda hitam.


Berpotensi Ada Calon 'Gigit Jari'
Ironisnya, dengan jumlah bakal cabup 5 sampai 6 orang ini, sangat beresiko dan amat rentan terjadi persaingan sengit untuk memperebutkan kendaraan politik. Resikonya, ada bakal cabup yang berpotensi (maaf) 'gigit jari' karena tak kebagian dukungan minimal 7 kursi.

Logika sederhananya, calon yang bakal diusung Partai NasDem sebagai pemenang pemilu legeslatif (pileg) 2024 lalu, dari 35 kursi yang tersedia, NasDem sudah 'menyandera' 12 kursi plus parpol lain yang bergabung.


Kondisi ini menunjukkan ketatnya persaingan dan secara tidak langsung mendongkrak nilai tawar parpol. Apalagi kalau kelak terjadi koalisi gemuk, maka peluang untuk mendapatkan kendaraan politik tergerus dan kian menipis.


Imbasnya, bukan hanya politisi yang tahu, namun publik juga bisa menghitung-hitung sendiri bahwa kemungkinan maksimalnya hanya 4 calon atau 4 pasangan calon kalau terjadi pembagian dukungan yang menyebar dan merata. Bahkan sangat mungkin bisa terjadi hanya 3 calon atau 3 pasangan calon yang terakomodir.


Nah, siapa saja bakal cabup di daerah berjuluk Nene' Mallomo yang berpeluang memenangkan persaingan, merebut parpol pendukung? Jawaban pertanyaan inilah yang bikin penasaran dan penantian panjang di daerah ini hingga batas waktu penetapan calon.


Di level kabupaten/kota dan juga di tingkat provinsi boleh-boleh sàja punya kecenderungan dàn memprediksinya berdasa rkan nama yang diusulkan. Namun, semua parpol juga identik dan relatif sama, yakni seleksi terakhir calon yang akan didukung, ditentukan oleh DPP masing-masing parpol.


Seperti diketahui sesuai jadwal dari KPU, pendaftaran pasangan calon ditetapkan, akhir Agustus 2024, tepatnya, 27-29 Agustus 2024. Sedangkan penetapan pasangan calon dijadwalkan, 22 September 2024.


Berdasarkan jadwal tersebut, maka kepastian cabup-cawabup atau cawalkot-cawawalkot, dapat diketahui masyarakat, saat pendaftaran, Sabtu, 27 hingga Senin 29 Agustus 2024. Sedangkan penetapan pasangan calon secara resmi dijadwalkan, Minggu, 22 September 2024. (*).


Pewarta: Tim Redaksi
Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :