Selama 20 Hari Operasi Pekat Lipu 2024, Polda Sulsel Ungkap 847 Kasus
Rabu, 31 Juli 2024
Kasus Menonjol, Penjualan Miras 194, Pencurian 76, dan Perjudian 45 Kasus
Nuansabaru.id, MAKASSAR - Kasus pekat (penyakit masyarakat) seperti premanisme atau pemalakan, ssusila, narkoba, senjata tajam dan busur panah dan pelaku penipuan dan penggelapan, menunjukkan kondisi yang tetap patut mendapatkan atensi.
Terbukti, dalam pelaksanaan Operasi Pekat Lipu 2024 selama 20 hari, petugas berhasil mengamankan 847 tersangka. Bahkan pengungkapan kasus terjadi peningkatan hingga 167 persen. Demikian hang terungkap dalam rilis yang dipimlina Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, S.IK.,M.H.
Dalam lemaparan tilis itu, Wakapolda Sulsel didamlingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, S.I.K., M.H, Direjtur Kriminak Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti serta PJU Polda Sulsel lainnya.
Pemaparan rilis dige.ar di Lapangan Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Kilometer 16 Kota Makassar, Selasa, (30/07/2024).
Ttungkap bahwa sebanyak 847 orang ditangkap pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) selama Operasi Pekat Lipu 2024 yang digelar dari tanggal 8 sampai 27 Juli 2024 di wilayah hukum Polda Sulsel.
"Jadi yang kami rilis hari ini adalah para pelaku kriminal atau penyakit masyarakat. Mereka ini diamankan selama operasi Pekat Lipu 2024 dari Polda Sulsel dan jajaran Polda Sulsel," ungkap Wakapolda Sulsel kepada wartawan.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri lebih lanjut menyampaikan bahwa kasus kriminal atau penyakit masyarakat yang disasar selama Operasi Pekat Lipu 2024 ini yakni pelaku kriminal seperti, penjual minuman keras (miras), penipuan, penganiayaan, pencurian motor, begal, narkotika dan prostitusi online.
"Termasuk kita menyasar juga penyakit masyarakat seperti premanisme atau pelaku pemalakan, pemerkosaan atau pencabulan, narkoba, senjata tajam dan busur panah dan pelaku penipuan dan penggelapan," terang Wakapolda Sulsel.
Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri (tengah) didampingi Kabidhumas Kombes Pol Didik Supranoto (kanan), pimpin pemaparan Rilis hasil Ops Pekat 2024, di Mapolda Sulsel, 30 Juli 2024. |
Wakapolda Soroti Banyak Anak
di Bawah Umur yang Diamankan
Selama 20 hari, urai Brigjen Nasri lagi, Operasi Pekat Lipu 2024 ysng digelar Polda Sulsel dan Polres jajaran, pengungkapan kasus meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu. Total kenaikannya (peningkatanya) yaitu 167 persen.
Di mana pada tahun 2023 lalu, katanya lagi, target operasi (TO) hanya sebanyak 83 kasus dan Non TO 407 kasus. Sementara pada tahun 2024 pengungkapan sebanyak 115 kasus TO dan Non TO 732 Kasus (meningkat 167 %).
"Kalau kita bandingkan kasus TO dan Non TO, tahun ini dengan tahun lalu tentu naik signifakan, jadi ini kita lihat ada peningkatan yang cukup bagus. Ini adalah suatu prestasi dan keberhasilan dalam pengungkapan yang dilakukan anggota Polda Sulsel bersama Polres jajaran kami," kata Brigjen Pol Nasri memuji.
Lanjut Nasri, selama Operasi Pekat Lipu 2024, lanjut Nasri, di Sulsel, dari pengungkapan 115 kasus TO dan Non TO 732 kasus, paling tinggi adalah kasus penjualan miras yang tercatat sebanyak 194 kasus. Kemudian (disusul) kasus pencurian biasa 76 kasus, dan perjudian 45 kasus.
Seterusnyam kasus premanisme sebanyak 39 kasus, curanmor 17 kasus, curat 20 kasus, dan penganiayaan 39 Kasus.
"Dan terakhir kasus asusila meliputi pencabulan, menyetubuhi anak, pemerkosaan anak, dan prostitusi sebanyak 31 kasus. " jelas Wakapolda Sulsel tuntas.
Wakapolda Sulsel juga menyoroti (prihatin) pelaku yang diamankan, yang terdapat anak di bawah umur sebanyak 63 orang dan 33 diantaranya pelajar. Oleh karena itu Wakalolda Sulsel yang baru ini meminta para orang tua dan guru agar proaktif membina dan menjaga anak-anak mereka.
Pada bagian akhir rilisnya, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal, sekolah, kantor guna mencegah tindak kejahatan. (*).
Hasil Operasi Pekat Lipu 2024
Perbandingan Kasus 2023 & 2024:
* Tahun 2024, TO = 115 kasus, Non TOl= 732 kasus dan total= 847 kasus.
* Pengungkapan tahun 2023 (486 kasus), tahun 2024 (847 kasus), berarti meningkat sebesar 361 kasus atau pengungkapan kasus menjngkat sebesar 167 persen.
Rincian kasus tahun 2024:
Jumlah kasus;
* penjualan miras = 194
* pencurian biasa = 76
* peejudian = 45
* premanjsme = 39
* penganiayaan = 39
* asusila = 31
* curat = 20
* curanmor = 17
Referensi: Rilis Wakapoda Sulsel
Brigjen Pol Nasri
Penulis/Editor: ABDUL.
Selama 20 hari, urai Brigjen Nasri lagi, Operasi Pekat Lipu 2024 ysng digelar Polda Sulsel dan Polres jajaran, pengungkapan kasus meningkat dibandingkan tahun 2023 lalu. Total kenaikannya (peningkatanya) yaitu 167 persen.
Di mana pada tahun 2023 lalu, katanya lagi, target operasi (TO) hanya sebanyak 83 kasus dan Non TO 407 kasus. Sementara pada tahun 2024 pengungkapan sebanyak 115 kasus TO dan Non TO 732 Kasus (meningkat 167 %).
"Kalau kita bandingkan kasus TO dan Non TO, tahun ini dengan tahun lalu tentu naik signifakan, jadi ini kita lihat ada peningkatan yang cukup bagus. Ini adalah suatu prestasi dan keberhasilan dalam pengungkapan yang dilakukan anggota Polda Sulsel bersama Polres jajaran kami," kata Brigjen Pol Nasri memuji.
Lanjut Nasri, selama Operasi Pekat Lipu 2024, lanjut Nasri, di Sulsel, dari pengungkapan 115 kasus TO dan Non TO 732 kasus, paling tinggi adalah kasus penjualan miras yang tercatat sebanyak 194 kasus. Kemudian (disusul) kasus pencurian biasa 76 kasus, dan perjudian 45 kasus.
Seterusnyam kasus premanisme sebanyak 39 kasus, curanmor 17 kasus, curat 20 kasus, dan penganiayaan 39 Kasus.
"Dan terakhir kasus asusila meliputi pencabulan, menyetubuhi anak, pemerkosaan anak, dan prostitusi sebanyak 31 kasus. " jelas Wakapolda Sulsel tuntas.
Wakapolda Sulsel juga menyoroti (prihatin) pelaku yang diamankan, yang terdapat anak di bawah umur sebanyak 63 orang dan 33 diantaranya pelajar. Oleh karena itu Wakalolda Sulsel yang baru ini meminta para orang tua dan guru agar proaktif membina dan menjaga anak-anak mereka.
Pada bagian akhir rilisnya, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal, sekolah, kantor guna mencegah tindak kejahatan. (*).
Hasil Operasi Pekat Lipu 2024
Perbandingan Kasus 2023 & 2024:
* Tahun 2023, Target Operasi (TO) = 83 kasus, Non TO = 403 kasus dan Total = 486 kasus.
* Tahun 2024, TO = 115 kasus, Non TOl= 732 kasus dan total= 847 kasus.
* Pengungkapan tahun 2023 (486 kasus), tahun 2024 (847 kasus), berarti meningkat sebesar 361 kasus atau pengungkapan kasus menjngkat sebesar 167 persen.
Rincian kasus tahun 2024:
Jumlah kasus;
* penjualan miras = 194
* pencurian biasa = 76
* peejudian = 45
* premanjsme = 39
* penganiayaan = 39
* asusila = 31
* curat = 20
* curanmor = 17
Referensi: Rilis Wakapoda Sulsel
Brigjen Pol Nasri
Penulis/Editor: ABDUL.
Topik Terkait
Baca Juga :