Tiga Paslon Bupati-Wabup Sidrap 2024 Resmi Bertarung Sesungguhnya untuk Rebut Suara Pemilih



Tiga Paslon Bupati-Wabup Sidrap 2024, H. Syaharuddin Alrif-Nurkanaah, Muh. Yusuf DM- Muh Datariansyah Indra Hamzah dan H. Mashur bin Mohd. Alias-Muh. Nasiyanto Parakassi. (Foto: Dok. Istimewa).

Nuansabaru.id, SIDENRENG RAPPANG – Pasca pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Provinsi Sulawesi Selatan, ternyata muncul 3 (tiga) paslon yang mendaftar di KPU setempat.

Ketiga paslon bupati-wabup Sidrap itulah yang secara resmi bakal melakoni pertarungan sesungguhnya untuk memperebutkan kursi 01 dan 02 di daerah berjuluk Bumi Nene' Mallomo ini dalam Pilbup-Wabup 2024-2029

Ketiga paslon yang telah mendaftar di KPU Sidrap tersebut masing-masing H. Syaharuddin Alrif–Nur Kanaah dengan akronim SAR-Kanaah, Muhammad Yusuf Dollah Mando–Muhammad Datariansyah Indra Hamzah dengan singkatan DoaTa dan H. Mashur bin Mohd. Alias–H. Muhammad Nasiyanto Parakkasi yang memilih abbreviation Hamas Mo.

Diketahui Paslon SAR-Kanaah mampu merekrut 9 partài hingga terjadi koalisi besar. Partai yang mendukung SAR-Kanaah yakni Partai NasDem, PKS, Demokrat, PPP, Perindo, PAN, PBB, PSI, dan Partai Gelora.

Sedangkan Paslon DoaTa pengusungnya hanya partai Gerindra dan PKB. Sementara Paslon Hamas Mo hanya diusung Partai Golkar. Meski Paslon SAR-Kanaah mampu mewujudkan koalisi 'gemuk', namun paslon itu tak melawan kotak kosong, menyusul pemberlakuan Putusan MK.

Mendekat ke tahap pendaftaran paslon pilkada, Paslon DoaTa tertolong hanya disusung oleh Gerindra dan PKB serta Paslon Hamas Mo hanya diusung Partai Golkar, namun tetap memenuhi syarat berhak maju sebagai paslon cabup-cawabup berdasarkan Putusan MK yang selanjutnya menjadi PKPU.

Paslon SAR-Kanaah dengan koalisi gemuk tentu yakin dan bernafas lega dengan modal dukungan besar ini akan mendulang suara pemllih yang signifikan untuk memenangkan Pilbub-Wabup Sidrap 2024-2029 ini.

Paslon SAR-Kanaah Yakin, 
DoaTa dan Hamas Mo tak Gentar

Kendati demikian, pihak Paslon DoaTa tak gentar mengahadapi hal tersebut. Adalah Juru Bicara (Jubir) DoaTa, Agus Rasyid Butu, Jumat, 30 Agustus 2024 melontarkan pernyataan kritis dan mengakui punya strategi tersendiri menyikapi itu.

Dikatakannya, bahwa tidak bisa dipungkiri kalau koalisi “gemuk” tentu secara struktur juga banyak. Tapi secara lapangan dan pengalaman belum tentu juga itu segaris atau sejalan dengan perolehan suara kalau mau kalkulasi hitung-hitungan.

Sekretaris PKB Sidrap itu mengungkapkan bahwa pada beberapa momentun dan perhelatan pemilihan banyak koalisi gemuk yang kalah.

“Jadi posisi kita di sini bagaimana bisa masuk dulu untuk bertarung. Koalisi Gerindra-PKB kan sudah memenuhi syarat. Nah, terkait bagaimana persoalan strategi melawan yang banyak, tentu ada langkah-langkah yang disiapkan,” tegasnya seperti dilansir Metromelenial online.com.

“Artinya, imbuh Agus Rasyid, secara di atas kertas mereka banyak. Namun, katànya, dalam faktanya juga beberapa momentum Pilkada, banyak juga yang kalah, karena tidak bisa segaris dan sejalan dengan perolehan suara partai.

Demikian juga Paslon Hamas Mo, dari awal sudah menyatakan komitmennya untuk siap bertarung dan mengakui 'siapa takut' untuk bersaing.

Ketika dihubungi per telpon saat mengikuti konvensi internasional tentang pelestarian alam di Genewa Swiss, beberapa waktu lalu, H. Mashur mengakui siap bersaing.

"Ngapain saya berpartai kalau tidak siap bersaing," tegas H. Mashur via ponselnya ke redaksi media ini ketika itu. H. Mashur juga mencetuskan bahwa dirinya maju untuk bersaing dengan kiat bagaimana menjadikan Sidrap, utamanya generasi mudanya berkualitas dan berdaya saing. (*).

Pewarta/Editor: ABDUL


Topik Terkait

Baca Juga :