Hadiri Pasar Murah Pemprov Sulsel di Makassar, Legeslator Azizah Irma Katakan untuk Dapatkan Kebutuhan Pokok Harga Terjangkau



PJ Ketua TP PKK Prov Sulsel Ny. Ninuk Triyanti Zudan memberikan arahan didampingi Kadis Ketapang, Holtikultura dan Perkebunan Prov Sulsel Andi Munammad Arsyad (mewakili Pj Gubernur), Andi Azizah IrmaWahyudiyati Irwan dan pejabat lainnya dalam suasana pembukaan Gerakan Pasar Murah Pemprov Sulsel di Makassar. (Foto: Dok. Istimewa)

Nuansabaru.id, MAKASSAR - Dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya Pengendalian Inflasi Provinsi Sulawesi selatan (Sulsel), dilaksanakan pasar murah

Pasar murah tersebut juga sebagai rangkaian Peringatan Hari Jadi Provinsi Sulsel ke-355 tahun 2024 dan Hari Pangan Sedunia Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Pemprov Sulsel melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bersama dinas yang membidangi ketahanan pangan di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di provinsi dan nasional pada tanggal, 15 dan 16 Oktober 2024.

Legeslator DPRD Prov Sulsel, Andi Azizah Irma menghadiri pelaksanaan Gerakan Pasar Murah di Makassar yang digelar Pemprov Sulsel, Selasa, (15/10-2024).


Legeslator DPRD Prov Suksel Andi Azizah Irma sempat menyapa masyarakat yang mengunjungi stand pasar murah Pemprov Sulsel. 

Anggota DPRD dari Partai NasDem bernama lengkap Andi Azizah Irma Wahyudiyati Irwan mengatakan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak ini, dibuka oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang), Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsyad.

Dihadiri Ibu Penjabat Gubernur Sulsel, Ny, Ninuk Triyanti Zudan, pèjabat terkait dan hadirin lainnya. Ninuk Triyanti Zudan sebagai Pm Krtua TP PKKMSulsel memberikan arahan.

Kegiatan ini, kata Azizah, dilakukan serentak di 24 kabupaten/kota, untuk (dengan tujuan agar masyarakat) mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. 

Gerakan digelar serentak seluruh Indonesia ini, lanjutnya, adalah merupakan langkah-langkah intervensi pemerintah dalam upaya stabilitasi pasokan dan harga pangan, terutama terhadap komoditas pangan. 

Untuk itu, uraunya lagi, implementasi program strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan seperti GPM ini, dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyediakan komoditi-komoditi dengan harga terjangkau.

"Harus mengoptimalkan kerjasama antardaerah. Unsur (upaya) kolaborasi di sini memegang peranan penting, "jelas legeslator yang juga putri dari Cabup Incumbent Pinrang Andi Irwan Hamid ini. (*).

Pewarta : Ardy Alim
Editor.    : Abdul 


Topik Terkait

Baca Juga :