Suparlan Wafat di Kolaka Sultra, Keluarga dan Kerabatnya di Sulsel Turut Berduka Cita

In Memoriam: 


Suparlan Cante, semasa hidupnya. Lelaki asal Sidrap Sulsel, wafat di Desa Mangolo Kolaka Sultra (kampung isterinya). (Foto: Dok. Keluarga)  

Nuansabaru.id, KOLAKA - Sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa dan diketahui manusia bahwa setiap yang bernyawa di muka bumi ini akan tiba saatnya menemui maut dan  atau kematian.

Manusia juga tahu, bahwa kalau sampai waktunya, tua, muda, lekaki, perempuan tak ada yang bisa menolak dan tak ada yang kuasa mengelak dari keputusan Tuhan Yang Maha Berhendak. 

Adalah Suparlan Cante, dalam usia 70-an tahun berpulang ke Rahmatullah di Desa Mangolo, Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, 15 Oktober 2024 malam Wita dari penyakit yang dideritanya.

Kepergian Suparlan meninggalkan seorang isteri bernama I Gati dan 4 orang anak dan sejumlah cucu. Keempat anaknya bernama Hejerah, Rati, Rita dan Shinta serta sejumlah cucu. 

Riwayat ringkas perjalan hidupnya. Suparlan Cante sebenarnya seorang lelaki yang tanah kelahirannya di sebuah kampung bernama Simae Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Suparlan merupakan putra pertama dari 4 bersaudara dari mendiang ayahnya bernana La Cante dan ibunya I Sunu. Saudara kandungya yang lain bernama Suparman, Supardi dan Ambing.

Semasa mudanya untuk mencari nafkah, ia memilih menyeberang (merantau) ke Sultra. Suparlan menetap di sebuah desa namanya Desa Mangolo Kabupaten Kolaka. Di wilayah itulah Ellang, panggilannya, bekerja sebagai wirausaha dan petani.    

Menyatu dengan masyarakat pribumi, Suparlan  mempersunting seorang gadis di desa itu bernama I Gati. Dari pasangan Suparlan-Gati inilah mereka dikaruniai 4 orang anak semuanya perempuan seperti telah disebutkan.



Cuplikan suasana kesibukan keluarga saat pelaksanaan acara ta'ziah di rumah duka di Desa Mangolo Kolaka, Sultra. (Foto: Screenshot video). 

Suparlan Dikenal Sosok yang 
Baik Hati, Ramah dan Sopan

Semasa mudanya hingga beranjak menjadi seorang ayah, di kalangan kerabatnya, Suparlan dikenal sebagai sosok yang baik hati, ramah dan sopan kepada semua orang. 

Lelaki Suparlan, lelaki berkulit kuning langsat itu dikenal sebagai seorang ayah yang amat perhatian kepada isteri dan anak-anaknya. Bahkan hubungan dengan sanak keluarga dan famili dekatnya juga terjalin dengan baik. 

Oleh karenanya, semasa hidupnya Suparlan terkadang pulang ke kampung halamanya Simae Sidrap Sulsel membawa istri dan anak-anaknya menghadiri hajatan keluarga.  

Hajerah, anak pertamanya yang dihubungi per telpon, Jumat, (18/10-2024), membenarkan ayahandanya Suparlan telah berpulang ke Rahmatullah.

"Bapak ku sesak nafas om. Masih sempat dilarikan ke rumah sakit di Kolaka, namun tidak bermalam mi di rumah sakit sampai meninggal, "ujar Hajerah lewat telpon usai acara ta'ziah di rumah duka malam itu.

Hajerah, mengakui anaknya (cucu Suparlan) sedang mengikuti kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Makassar mengatakan, selama ini, bapaknya memang tidak kuat lagi bekerja karena penyakit sesak nafas yang dideritanya.

Ia juga mengungkapkan, atas kepergian ayahandanya itu dilaksanakan acara ta'ziah 3 malam berturut. Atas kepergian ayahnya ke tempat peristirahatannya yang terakhir saudara-saudara dan jajaran tabah dan sabar serta mengikhlaskan keputusan Tuhan itu.

Sementara kalangan kerabat dan keluarganya di Sulawesi Selatan yang menerima kabar duka ini menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita seperti berikut:  

Ucapan Belasungkawa dan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Wafatnya Suparlan Cante di Kolaka Sultra.

Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, Amin YRA

Kemudian kepada isteri, anak-anak dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan menerima cobaan dan keputusan Tuhan YMK ini. Insya Allah.

Adapun keluarga dan kerabat Suparlan di Sulsel yang turut berduka cita antara lain:

1. AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H, Kapolres Bone Polda  Sulsel dan keluarga.
2. Rusnani Usman dan keluarga di Baranti Sidrap dan keluarga. 
3. Usmin Usman Purnabakti Guru SMPN di Belopa dan keluarga.
4. Paharuddin Pasere, Pensiunan Dinas Pendidikan di Simae Sidrap dan keluarga.
5. Hj. Rahima Cande dan kelurga di Simae Sidrap.
6. Wanca Mannawi wirausaha di Makassar dan keluarga.
7. Hikmah Muin L.O, Karyawan Bank BRI Makassar Ahmad Yani dan keluarga. . 
8. Muh. Basir L.O wirausaha di Makassar dan keluarga.
9. Rizal Masry L.O. wirausaha dan keluarga
10. Mahmuddin L.O, seniman di Parepare dan keluarga.
11.Sukmawati L.O, IRT di Simae Sidrap dan keluarga.
12. Cemba Masse, IRT di Simae Sidrap dan keluarga
13. Rukmini Mukhsin, Guru Agama di Rappang dan keluarga.
14. Segenap keluarga dan handai tolan yang tak disebutkan semua.  (*).

Pewarta/Editor: M. Basir/Abdul



Topik Terkait

Baca Juga :