Nuansabaru.id, PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare menggelar Pengembangan Pesantren dan Religiusitas tingkat SMP se-Kota Parepare bagi para siswa siswi kelas sembilan. Diikuti oleh para siswa yang beragama Islam, Katolik, Kristen, dan agama (kepercayaan) Hindu Tolotang.  

Kegiatan tersebut digelar di tempat berbeda yang sudah ditetapkan. Seperti halnya yang beragama Kristen sebanyak 94 orang dari 11 SMP Negeri dan Swasta yang ada di kota niaga, pendidikan Parepare melaksanakan religiusitas atau pembentukan karakter. 

Kegiatan siswa siswi khusus beragama Kristen ini digelar selama 4 (empat) hari, digelàr yakni dimulai Kamis (19 - /12) sore hingga Minggu (22/12) siang.  di sekolah SLH (Sekolah Lentera Harapan) Kristen di Jalan Muh Arsyad Kelurahan Lakessi Kecamatan Soreang. 

Sementara siswa beragama Katolik digelar di SMP Frater, dan agama (kepercayaan) Hindu Tolotang di SMPN 7 kota Parepare 

Kepala Unit Pelakaana Tehnis Dinas (UPTD) SMPN I Parepare, Hj. Sri Enyludfiah Honeng melalui surat pemberitahuannya kepada orang tua siswa kelas IX yang belajar di SMPN I mengatakan, Pesantren Religi bagi siswa-siswi beragama Islam dilaksanakan di pesantren. 

Sementara yang bergama Kristen, lanjutnya, kegiatan religius dilaksanakan di SMP Kristen, yang beragama Katolik dilaksanakan di SMP Frater dan yang beragama (kepercayaan) Hindu Tolotang dilaksanakan di SMPN 7 Kota Parepare.

Pelaksanaan religi ini (bertujuan) untuk menciptakan generasi yang religius, berkarakter mulia sesuai norma agama dan kepercayaannya. 

Menurut Kepala UPTD (kepala sekolah) itu  pelaksanaan kegiatan religius, Kamis 19-22 Cesember 2024 didahukan (bagi siswa non muslim -red) karena akan melaksanakan perayaan Natal. Sementara yang beragama Islam, pesantren dilaksanakan, Senin, 23 Desember 2024 hingga selesai.

Kegiatan siswa umat Kristiani berkarakter mulia ini diikuti para siswa yang hadir, di SLH Kristen, dipandu oleh Ketua Panitia, Moudy Claudya Sarumpaet.

"Buat apa pintar jika tidak percaya Tuhan. Kalian semua ini wakilnya Tuhan di sekolah. Harap punya kerinduan, itu harapan lebih baik setelah selesai lalu dibawa ke rumah, " jelasnya.

Kalian (siswa kelas IX) ini, lanjutnys, sisa satu semester di SMP menuju SMA yang penuh tantangan besar. Semoga setiap guru agama yang ada di sekolah menjadi berkat dari pelajaran selama empat hari ini.

Ketua panitia itu menyebutkan, ada 94 orang siswa agama Kristen dari 11 SMP Negeri dan Swasta se-Kota Parepare ikut kegiatan Religi di SMP SLH Kristen yang berakhir, Minggu (22/12-2024) siang jelang sore (Wita).

"Materi yang disuguhkan kepada para siswa siswi yakni, manusia ilahi, menjaga kekudisaan sebagai bait Allah, dosa-dosa paforit kefasikan dan pengendalian diri, stop bullying, menjadi duta Kristus, refleksi dan sering ibadah, "tutur Moudy. 

Maftasia, seorang siswi SMPN 8 Parepare, sesaat usai penutupan kegiatan religi, kepada media ini menyatakan rasa senang mengikuti kegiatan religi ini.

"Ada harapan baru, pengalaman baru yang lebih baik untuk dibekali (jadi bekal) ke Sekolah Lanjutan Atas, " kata Maftasia.

Sementara Aaron Kristian Anugrah, siswa kelas IX 1 (sembilan satu) SMPN 1 Parepare mengatakan, dlam kegiata religi ini mendapatkan pemgetahuan tentang arti aspek  kehidupan.

"Kami mendapat beberapa arti aspek kehidupan, termasuk berkarakter pengikut Kristus dan cara memahami perasaan orang, " kata Aaron pungkas.(*).

Pewarta: MUSAFIR MUCHTAR

Editor: ABDUL