Pelajaran Berharga dari HUT ke-15 dan Rakernas MEPROS Group di Kota Parepare
Minggu, 01 Desember 2024
Tak Goyah Dihempas Gelombang, Tabloid MERPOS Tetap Tegak Layarkan Bahtera
Nuansabaru.id, PAREPARE, Media Group Merah Putih Pos yang diakronim dengan MERPOS memperingati Hari Jadi ke-15 tahun 2024, yanb dirangkaikan dengan rakernas. Peringatan Hari Uang Tahun (HUT) ke-15 media ini digelar di Baruga Rumah Jabatan Wali Kota, Jl Lasiming, Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu, (30/12-2024).
Kegiatan ini dihadiri unsur pimpinan, dewan redaksi, kepala biro, para wartawan dari berbagai daerah. Sebagai undangan, hadir Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare, Abdul Razak Arsyad, Kapolres Parepare diwakili Kapolsek Ujung Kompol Suardi, pemimpin redaksi sejumlah media, para mitra dan unsur lainnya.
Peringatan Hari Jadi ke-15 tahun 2024 media ini mengambil tema, "Bersama MERPOS Group Msa Depan Gemilang". Agenda utamanya, selain merayakan hari jadi dan raker juga dilaksanakan peluncuran koran digital, "Tabloid MERPOSnews.com".
Sebagaimana diketahui, perusahaan pers PT MERPOS DIGITAL MEDIA memayungi media cetak Tabloid MERPOS. Selain itu, perusahaan media ini juga menerbitkan media cyber MERPOSnews.com. Pada momentum hari jadi ini ternyata diluncurkan lagi koran digital Tabloid MERPOS.com.
Yang jadi pelajaran berharga dan patut ditelusuri, pada momentum peringatan hari jadi ini bahwa di tengah merebaknya era informasi digital, media online tumbuh menjamur dan memicu persaingan yang ketat. Imbasnya, secara nasional, puluhan bahkan ratusan media cetak gulung tikar.
Nah, bagaimana dengan MERPOS?. Ternyata media cetak Tabloid MERAH PUTIH POS (MERPOS) yang berdiri sejak tahun 2009, tetap eksis. Tak lapuk diguyur hujan dan tak lekang dihantam panas.
Ibarat mengarungi samudera luas, MERPOS tak bergeming dihantam badai, tak goyah dihempas gelombang. MERPOS tetap berdiri tegak melayarkan bahtera menuju pantai harapan.
MERPOS Terus Eksis Berkat Kegigihan Kru
Pemimpin Redaksi MERPOS Group, Darwis Pantong mengatakan, Tabloid MERPOS masih tetap bertahan terbit hingga saat ini. MERPOS tetap terbit, katanya, tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara manajemen perusahaan dan biro-biro daerah.
“Di tengah gempuran media digital dan online, alhamdulillah, Tabloid MERPOS yang kita bina sejak 2009 ini masih bisa terus eksis. Ini berkat kegigihan kita semua (kru) dalam bekerja. Utamanya para teman-teman wartawan daerah, dan para kepala biro yang mampu mengelola manajemen dengan baik,” ujar DP, sapaan akrab pimred itu.
Sosok DP yang juga Penanggung Jawab HUT dan Raker MERPOS Group 2024 ini menegaskan, sinergiats antarmanajemen perusahaan dan pengelolaan keredaksian dalam sebuah media massa, mutlak harus dilakukan demi keberlanjutannya.
“Bisnis pers membutuhkan dua manajemen, yakni perusahaan dan redaksi, yang harus senantiasa bersinergi dengan baik. Tanpa kerja sama keduanya, niscaya media tersebut tidak akan pernah bertahan lama. Inilah yang diterapkan di MERPOS Grup selama ini, sehingga mampu bertahan, " jelasnya mencerahkan.
Darwis juga memuji pihak Panitia HUT MERPOS dan raker kali ini di bawah koordinasi Gazali Rasyid selaku ketua yang berkolaborasi dengan mentor dari Dewan Redaksi, Dulkin Sikki.
Ia menilai kinerja panitia itu luar biasa. Salah satunya, mampu menjalin kemitraan yang langgeng dan mendapat sokongan dari Pemerintah Kota Parepare.
“Tidak mudah memanfaatkan Baruga Rumah Jabatan Wali Kota ini untuk kepentingan organisasi non pemerintahan. Tapi, panitia mampu mempersembahkan untuk kita semua,” serunya disambut aplaus hadirin.
Tercatat, yang berulang tahun ke-15 adalah Tabloid MERPOS. Sedangkan portal berita online (media online) yang mendukung eksistensi MERPOS Group, linknya, MERPOSnews.com yang kini baru barusia 6 (enam) tahun.
Ketua PWI Parepare Abdul Razak Arsyad dan Pendiri/Pemimlin Umum MERPOS Group, Marno Pawessei. (Foto: Dok. MERPOS). |
MERPOS Merambah ke Provinsi Lain
Bila dicermati lagi, tak hanya mampu bertahan. MERPOS dalam beberapa tahun terakhir bukan hanya menjangkau wilayah Provinsi Sulsel saja. Akan tetapi telah merambah ke provinsi lain.
Misalnya, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulbar, Sulteng, Sultra dan daerah lainnya. Seperti diungkapkan Pemimpin Umum MERPOS Group, Marno Pawessei
Oleh karena itu, Pemimpin Umum MERPOS Group, Marno Pawessai dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Parepare dan semua pihak yang memberikan dukungannya sehingga pelaksanaan peringatam HUT dan Raker MERPOS ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Parepare, sehingga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan,” ucap Marno.
Dalam pemaparannya, Marno mengisahkan terkait eksistensi media yang dia dirikan bersama dua koleganya, Rahmat Patajangi dan Masrul Umar tersebut.
“Sayang kedua beliau tidak sempat hadir lantaran ada kesibukan dan kegiatan lain,” ujarnya.
Lebih jauh, Marno Pawessai menuturkan, khusus untuk Tabloid MERPOS yang kini memasuki usia 15 tahun, telah merambah ke sejumlah provinsi di Indonesia seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan selaku basis redaksi.
“Rapat Kerja dan HUT ke-7 Media MERPOS, kami gelar di Kabupaten Wajo pada 2016 lalu. Dan dari kegiatan ini pulalah terbit ide untuk meluncurkan media online. Setelah itu, MERPOSnews.com kami launching pertama kalinya pada tahun 2018 dan eksis hingga saat ini,” kenang Marno.
Dia menjelaskan, perayaan HUT dan Raker MERPOS Group yang diadakan setiap tahunnya ini, digelar di daerah berbeda.
“Tahun 2023 kemarin di Kabupaten Sidrap dan sebelumnya pada 2022 lalu dilaksanakan di Kabupaten Pinrang. Kini di Kota Parepare dan tahun depan mungkin di daerah lain lagi,” ungkap Marno.
Jangan Takut Sepanjang Tulisan Sesuai
Kaidah Jurnalistik
Sementara Ketua PWI Kota Parepare, Abdul Razak Arsyad yang membuka peringatan HUT dan raker ini dalam sambutannya memberikan pencerahan seputar jurnalistik (kewartawanan).
Razak Arsyad yang juga dikenal sebagai seorang advokat ini mengigatkan kepada kalangan insan pers, khususnya para jurnalis yang berkecimpung di MERPOS Group, agar berhati-hati dalam menjalankan tugas kewartawanan.
“Pedomani terus Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999. Jaga diri kita supaya terhindar dari delik pers. Pekerjaan wartawan itu tugas mulia, karena (berperan) untuk mengungkap kebenaran dan fakta suatu peristiwa (kasus), "kilahnya.
Namun, lanjutnya, di balik itu ada ancaman hukum yang mengintai jika tidak menjalani (berjalan) sesuai koridor dan etika yang tercantum dalam aturan perundang -undangan yang berlaku,” hematnya.
Kendati demikian, Acha, panggilan singkat Ketua PWI itu, tetap menyemangati wartawan untuk menjalankan tugas berdasarkan prinsip kemerdekaan pers dengan mengacu pada praduga tak bersalah dan menghormati hak -hak azasi manusia.
“Jangan takut, sepanjang tulisan kita itu adalah karya jurnalistik dengan memenuhi unsur dan kaidah yang ada dalam kode etik, kita akan terhindar dari delik pers dan hukum,” tandasnya.
Untuk sesi pemotongan kue ulang tahun MERPOS Group dilakukan secara simbolis oleh Kapolsek Ujung, Kompol Suardi dan dilanjutkan dengan acara hiburan dipandu MC Nur Azizah, sambil menikmati sajian makanan yang disediakan pihak panitia penyelenggara.
“Semoga MERPOS Group tetap Berjaya dan eksis terus di masa -masa mendatang,’ harap Suardi seraya menyuapi Pemimpin Perusahaan MERPOS Group, Nur Rahmawati dengan potongan kue tart.
Dewan Redaksi, Muhlis (kanan) menyerahkan polis BPJS Ketenagakerjaan kepada wartawan MERPOS. (Foto: Dok. MERPOS). |
Selintas Raker MERPOS
Makna dari rapat kerja yang digelar MERPOS Group menunjukkan kesiapan media ini menatap perkembangan era digital yangbtrus bergulir. Satu lagi, media ini memberikan atensi bagi kesejahteraan kru dan keluarganya. Khususnya, pemenuhan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam dalam Rapat Kerja MERPOS Group 2024 menghadirkan sedikitnya 3 pembicara (narasumber) dari Dewan Redaksi dengan porsi dan opsi pemaparan berbeda.
Giat ini dipandu Pemimpin Redaksi Darwis Pantong selaku moderator. Diawali dengan pemaparan tentang, "Delik-delik Pers dan Sanksi Hukum terhadap Tugas Kewartawanan".
Materi ini dibawakan oleh Konsultan Hukum MERPOS Group, Muhammad Rusdi Djuraid. Dalam penjelasannya pada intinys, Rusdi Djuraid mengulas tentang hukum-hukum pers dan Kode Etik Jurnalistik.
Selain itu, narasumber itu juga
membahas tentang penerapan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan aturan perundang-undangan lainnya menyangkut kegiatan kewartawanan di Indonesia.
“Dalam bekerja, wartawan dilindungi undang -undang, namun tetap harus mengacu pada kode etik yang telah diagariskan agar terhindar dari delik pers,” ujar narasumber yang muga seororan lawyer.
Sementara anggota Dewan Redaksi MERPOS Group, Supriadi Buraerah ditugasi mempresentasikan prospek masa depan MERPOS. Khususnya di segmen platform media online yang dinilainya cukup menjanjikan.
“Kami saat ini tengah mengelola sebuah domain MERPOSnews.com yang memuat pemberitaan berlevel nasional, sehingga nama MERPOS mulai dikenal seantero nusantara,” kata Supriadi, dewan redaksi dan Pelaksana Biro MERPOS Kabupaten Sinjai ini.
MERPOS Siap Go Nasional
Menurutnya, dengan adanya domain untuk pemberitaan tingkat pusat ini, tentu akan menambah nilai dan gengsi MERPOS Group di mata audiens.
“Jika selama ini MERPOS hanya dibaca dan namanya dikenal di kalangan masyarakat daerah, khususnya di Sulawesi Selatan, kini sudah mulai merambah ke tingkat nasional (go nasional). Semoga (kondisi) ini bisa tetap dipertahankan eksistensinya,” harap Supriadi.
Lain lagi uneg-uneg dewan redaksi MERPOS yangnsatu ini. Dia, Muhlis yang berperan memaparkan masalah program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Program ini yang sementara ini mulai diterapkan di jajaran Redaksi MERPOS Group ini diharapkan bisa menjadi salah satu program yang memberikan atensi bagi kesejateraan wartawan dan keluarganya. Khususnya terkait, jaminan BPJS Ketenagakerjaan itu.
Muhlis, jurnalis yang pernah meraih penghargaan Kapolda Sulawesi Selatan dalam Lomba Karya Jurnalistik yang digelar Polda Sulsel, beberapa waktu lalu, menyampaikan tentang prospek model BPJS tersebut. Lalu menyebutkan satu sampel yang telah terealisasi.
“Sejumlah wartawan dan wartawati maupun karyawan MERPOS, sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan sudah ada yang menerima preminya untuk ahli waris. Salah seorang diantaranya, almarhum Syamsul Bahri yang meninggal dunia beberapa waktu lalu,” ungkap Muhlis,
Manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Muhlis, demikian besar. Ia kemudian mengingatkan, BPJS ini khusus menaggung para jurnalis yang tengah melaksanakan tugas-tugas jurnalistik.
“Ingat, BPJS Ketenagakerjaan ini hanya berlaku saat kita menjalankan tugas sebagai wartawan. Jadi, di luar dari itu, tidak ditanggung. Sekali lagi, preminya hanya bisa diterima jika kita mendapat musibah dalam keadaan bertugas sebagai jurnalis,” pungkas Muhlis.
Menuntaskan uraian ini patut dikemukakan bahwa momentum peringatan hari jadi dan raker MERPOS Group ini seolah menjawab pertanyaan tentang kesiapan managemen media ini menyongsong arus informasi era digital.
Ajang ini sekaigus mencerminkan MERPOS Group dengan visi-misi dan ciri khasnya, siap berkontestasi dengan jaringan informasi lain
dari media bonafied sekalipun. (*).
Referensi: Redaksi MERPOSnews.com
Penulis: M. BASIR
Editor: ABDUL MUIN L.O
Redpel Nuansabaru.id
Informasi: Atikel ini juga tayang di Indonesian-times.com (versi berbeda), media grup network Nuansabaru.id.
Topik Terkait
Baca Juga :